KKSS Papua Jamin Kepulangan Sebagian Penyintas, KKSS Jatim Imbau Warga Sulsel Bertahan di Papua

0
1005
Ketua KKSS Papua Dr. Mansur di tengah-tengah warga KKSS yang berada di pengungsian,
- Advertisement -

PINISI.co.id — Sampai kini sebagian warga Sulawesi Selatan telah diungsikan sementara ke Makassar lewat laut dan udara. Sementara ribuan lainnya masih bertahan di Wamena dan Jayapura.

Di tempat pengungsian Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua, Dr. Mansur menyambangi sejumlah tempat pengusisan warga Sulsel di Sentani Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Sambil membawa bantuan berupa  sembako seperti susu, telur, beras, berikut pakaian layak pakai termasuk pakaian bayi,  Mansur memberi kepastian bahwa penyintas bakal dipulangkan ke Makassar untuk sementara sebagamana jaminan langsung dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Kehormatan KKSS.

“Pak JK memfasilitasi dengan kapal Pelni gratis. Menteri Pehubungan sudah berkoordinasi melalui Dirjen Perhubungan bersama BPP KKSS dengan syahbandar di Jayapura,” kata Mansur kepada PINISI.co.id  (4/10/2019).

Menurut Mansur, yang diungsikan ke Makassar rata-rata adalah ibu-ibu, orangtua, dan anak-anak sementara kaum laki-laki banyak yang bertahan di Wamena untuk menjaga harta bendanya.

Sementara itu, di Surabaya, Ketua Dewan Penasehat KKSS Jawa Timur, Lukman Ladjoni, mengimbau agar warga Sulawesi Selatan yang ada di Wamena, diharapkan tidak ikut mengungsi.

- Advertisement -

“Kalau semua mengungsi dari Wamena, nantinya Wamena malah terkesan tidak NKRI,” kata Ladjoni, seperti dikutip Merahputih.com. 

Ladjoni membeberkan, bahwa apa yang terjadi di Wamena disebabkan adanya miskomunikasi akibat dari kecemburuan sosial, yang kemudian dimanfaatkan oleh provokator.

“Makanya, warga Sulawesi Selatan yang ada atau yang masih di sana, akan bertahan di sana. Kalau semua keluar dari Wamena, maka Papua kesannya tidak NKRI lagi,” jelas Ladjoni.

Sebenarnya, lanjut Ladjoni, himbauan ini bukan usulan dirinya semata. Tetapi juga disampaikan pula oleh Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.

Mengenai jaminan keselamatan warga Sulawesi Selatan di Wamena, Lukman Ladjoni mempercayakan semua pada aparat, dalam hal ini adalah TNI Polri.

“Kan ada TNI Polri. Kalau TNI dan Polri tidak bisa menjamin keselamatan warga, lantas apa tanggung jawab mereka,” tandasnya.

[Daeng Lippo]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here