Webinar dengan PPI Dunia, Pertamedika IHC Dorong Kiprah Tenaga Medis

0
287

PINISI.co.id- Pertamedika IHC mengajak putra-putri Indonesia yang telah selesai menempuh pendidikan di bidang kesehatan, untuk berkiprah di rumah sakit internasional IHC di Sanur, Bali. Disampaikan Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS dalam Webinar Online – PPI Dunia & Bali International Hospital: Job Career and Development Program, Sabtu (18/2).

Webinar dengan pengurus dan anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) menjelaskan maksud Pemerintah dalam mendirikan KEK Kesehatan di Sanur, Bali. Serta, mengenalkan IHC dan rumah sakit internasional yang akan dibangun di kawasan KEK Kesehatan tersebut oleh IHC.

Para tenaga muda antusias mengikuti kegiatan ini. Terlebih, rumah sakit internasional ini menjamin mutu layanan kesehatan terbaik, yang berbasis teknologi terkini. IHC pun menggandeng Mayo Clinic USA dalam membangun rumah sakit internasional, sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu berobat keluar negeri yang berpotensi menghabiskan devisa negara sebesar Rp 97 triliun per tahunnya.

Pemerintah sangat mendukung KEK Sanur sebagai destinasi kesehatan, salah satunya melalui Peraturan Menteri Kesehatan No 1/2023 yang memberi terobosan baru bagi diaspora tenaga medis untuk terjun langsung mengamalkan ilmunya di Bali International Hospital melalui 3 jalur sesuai Permenkes, yakni Recognisi, Non Recognisi, dan Kepakaran.

Pada webinar tersebut, drg. Mira menyampaikan ini menjadi kesempatan bagi para tenaga medis Indonesia untuk mengembangkan karir serta menambah pengalaman kerja di rumah sakit dengan standar internasional. “Dengan fasilitas lengkap dan alat-alat canggih dengan didukung pelayanan yang mengutamakan Quality of Care, tentunya menjadi peluang besar bagi teman-teman semua untuk upskilling ke jenjang yang lebih advance. Kami menyambut hangat rekan-rekan semua untuk bergabung memberikan kontribusi dalam memajukan bangsa.”ujarnya.

Bali International Hospital (BIH) yang berada di tepi pantai Sanur saat ini sedang dalam proses pembangunan, diharapkan selesai pada akhir 2023 dan akan beroperasi penuh pada awal tahun 2024. Rumah sakit internasional empat lantai ini berdiri di atas lahan seluas 5,0 hektar (Ha), dengan luas bangunan sekitar 6,0 Ha.

Kedepannya BIH akan dikelilingi oleh landscape tanaman tropis, dengan rencana pengembangan untuk 250 tempat tidur rawat inap serta 5 layanan unggulan (center of excellence) kelas dunia, terutama di sektor Cardiology, Oncology, Neurology untuk manajemen penyakit kritis. Selain itu, Gastro-Hepato (Gastroenterology), Orthopaedic yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam Rumah Sakit ini.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN yang mengelola 36 Rumah Sakit serta berafiliasi dengan 39 rumah sakit, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia. (Syam)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here