Virus Korona Itu Melumpuhkan dan Mengerikan

0
1006

Oleh Fiam Mustamin 

PADA mulanya diyakini bahwa virus Corona yang mematikan itu tidak bertahan hidup di daerah yang beriklim tropis seperti di Indonesia, Arab Saudi dan Timur Tegah. 

Karena itu wabah virus pandemik Corona yang sudah menelan korban jiwa di wilayah awal penyebarannya di Wuhan China tidak menjadi warning ancaman yang perlu diantisipasi di Indonesia.

NANTI kemudian setelah beberapa saat sudah terjadi indikasi adanya warga yang positif terjangkit virus Corona terjadilah kepanikan yang mencekam untuk melakukan antisipasi pencegahan dan proteksi warga setelah dirililis beberapa  negara yang sudah terinfeksi wabah virus berbahaya ke 7 yang mengganas itu.  

Lockdown

ITU tindakan preventif utama untuk mencegah terjadinya penyebaran wabah melalui kontak/ interaksi  dari negara luar yang berpotensi terjangkit wabah virus masuk ke dalam wilayah Indonesia.

Kemudian lockdown dengan meliburkan/ merumahkan anak-anak sekolah dan mahasiswa, pegawai negeri dan masyarakat umum dalam upaya menghindari adanya penyebaran wabah karena interaksi sosial, di area publik dan kelompok tertentu. 

SEMUA itu dilakukan untuk penyelamatan jiwa warga dengan menghindari penyebaran wabah karena persentuhan dari jarak tertentu dan memperkuat  pembentangan/ Alat Pertahanan Diri (APD).

Kelangsungan Hidup Non PNS

PEMERINTAH tentu sudah memperhitungkan para warga yang bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk kelangsungan hidupnya.

Mereka mereka yang setiap hari perlu keluar rumah sebagai buruh, sopir angkot, pedagang pasar dan lain lain.

KITA mencegah adanya kerusuhan dan penjarahan, apapun itu alasannya karena kelaparan  ditengah situasi yang mencekam seperti saat ini.

Apa Yang Perlu Dilakukan

SEBAGAI umat beragama, khususnya bagi umat Islam untuk banyak beribadah dan berdoa semoga masa wabah virus ini segerah berlalu menjelang bulan suci ibadah ramadhan. 

Memperkuat benteng diri dengan menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan masing masing, selain menjaga antibodi dengan mengkonsumsi vitamin C dan E sebagaimana anjuran DR. Ir. Hj. Sri Nurdiati dekan FMIPA Institut Pertanian Bogor.

Semoga kita semua terselamatkan dari musibah wabah virus yang membatasi

Ibadah berjamaah dan silaturahmi antar umat. Aamiin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here