TPLD Sulsel, Beri Pendampingan Guru SD Rantepao Bentuk TLS

0
361
- Advertisement -

PINISI.co.id– Juru Bicara Humas Tim Pendamping Literasi Daerah (TPLD) Provinsi Sulawesi Selatan, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) memberikan pendampingan intensif bagi guru-guru SD Negeri di Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara untuk membentuk Tim Literasi Sekolah(TLS) pasca Roadshow Pendampingan Literasi dan Numerasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Selatan yang digelar serentak di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

Tokoh literasi BAK tercatat sebagai TPLD Provinsi Sulsel yang telah diberikan Surat Keputusan Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaeman dengan ketua Plt. Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Ir. H. Imran Jauzi, M.Pd., Ketua I Kepala LPMP Sulsel Dr. H.Abd.Halim Muharram, S.Pd.M.Pd., Ketua II Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel H.Moh. Hasan, S.H.M.H.

BAK memeroleh tugas dari LPMP Sulsel memberikan pendampingan Literasi dan Numerasi pada 27-29 Oktober 2021 di SMP Negeri 2 Toraja Utara yang dibuka Kadis Pendidikan Toraja Utara dan dikuti puluhan guru-guru dan pengawas di Toraja Utara.

Sebagai kelanjutan pendampingan Literasi dan Numerasi, BAK memberikan pendampingan dan konsultasi melalui pembimbingan jarak jauh. Sapira Rantelangan, salah seorang guru bahasa SDN 3 Rantepao, menegaskan pihaknya telah menjadi penyambung lidah dari hasil pertemuan dan bimbingan Tim Pendampingan Literasi dan Numerasi yang digelar pada Oktober lalu. Menurut Sapira pihaknya telah menggelar pertemuan yang dihadiri sembilan orang kepsek dan guru-guru pada satuan pendidikan SD Toraja Utara di Rantepao.

“Kami bersyukur karena BAK bersedia melakukan pembimbingan jarak jauh terutama langkah strategi dan apa saja yang kami lakukan pasca pertemuan Tim Literasi dan Numreasi dari Provinsi Sulsel beberapa waktu lalu. Karena itu, saran dan masukan dari pengurus TPLD Sulsel, selanjutnya kami akan menggelar webinar dengan mengangkat tema langkah dan strategi percepatan literasi dan numerasi bagi satuan pendidikan SD di Toraja Utara. Semoga saja Pak BAK selalu bersedia membimbing kami dan mengarahkan, ” kata Sapira, Selasa 7 Desember 2021 di Rantepao, Toraja Utara.

- Advertisement -

Sementara itu, BAK, mengakui literasi dan numerasi adalah kegiatan berkelanjutan yang wajib didukung oleh semua pihak. Menurut tokoh penerima penghargaan tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional ini, baginya literasi adalah kegiatan kebudayaan yang perlu terus menerus digerakkan. “Bukan hanya menggerakkan, tapi yang lebih penting adalah melakukan pendampingan, menggagas dan mengerjakan apa yang telah diletakkan secara berkelanjutan.

“Literasi sifatnya universal, abadi dan butuh komitmen dari semua pihak untuk menggerakkan dan mewujudkannya sebagai gerakan kebudayaan yang memassal,” kunci BAK. (Van)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here