Parmusi Sulsel Gandeng Bunda Baca Sulsel, Canangkan Wakaf Buku

0
694
Suasana rapat pengurus Parmusi Sulsel sekaitan pencanangan wakah buku.

PINISI.co.id– Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslimin Indonesia (PW Parmusi) Sulawesi Selatan akan menggelar Wakaf Buku, Iman dan Ilmu di Pesantren Lorong Raudah Indonesia Makassar, Ahad(4/7/20) yang akan datang.

Menurut Ketua Parmusi Sulsel Dr.H. Abubakar Wasahua, M.A. tujuan Wakaf Buku, Iman dan ilmu ini untuk menjadikan pesantren sebagai ikon dunia literasi di Sulsel.

“Parmusi ingin menjadikan pesantren sebagai ikon dunia literasi. Pesantren Lorong Raudah sebagai terminal literasi. Sehingga, ke depan akan lahir terminal-terminal baru di seluruh Sulsel. Bahkan di seluruh Indonesia,” terang mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PPP ini.

Lebih lanjut, mantan tokoh penggerak dakwah kampus ini, menguraikan dengan menggerakkan dunia literasi, maka akan melahirkan Sumber daya Manusia (SDM), yang berkualitas berbasis pesantren.

“Kita menggerakkan literasi berbasis pesantren dan menyiapkan sarana dan prasaranya, adalah sebagai upaya dan usaha dalam menciptakan SDM yang berkualitas, memiliki Iman kuat dan akhlak mulia. Ini salah satu menjadi tujuan dan misi utama dari Parmusi,” papar dosen Unismuh Makassar ini. 

Sementara penggagas perpustakaan lorong yang juga ketua Forum Perpustakaan Lorong Desa Sulsel Bachtiar Adnan Kusuma, menegaskan Gerakan Wakaf Buku Parmusi Sulsel bekerja sama Forum Perpustakaan Lorong melibatkan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel dan Bunda Baca Sulsel yang juga Pembina Utama Forum Perpustakaan Lorong, Ir.Hj.Lies F Nurdin, M.Fish.

“Bunda Baca Sulsel Ibu Lies, ikon tokoh PKK Sulsel yang sangat peduli literasi. Kami akan menghadirkan Ibu Lies dalam pencanangan Wakaf Buku, Imam dan Taqwa Parmusi Sulsel yang dipusatkan di Pesantren Lorong Perpustakaan Lorong Raudah Imdonesia di Kelurahan Paccerakkang Birka,” kata BAK, tokoh literasi Sulsel yang juga Jubir Parmusi Sulsel.

[MASYARAKAT.NET]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here