KKSS Perlu Menata Diri Menghadapi Tantangan, Muchlis Patahna Apresiasi Senam Alosi Ripolo Dua Raih Penghargaan

0
410
- Advertisement -

PINISI.co.id- Pada perjalanan usia 46 tahun KKSS, disepakati bahwa organisasi paguyuban yang mempunyai anggota sekitar 15 juta jiwa di seluruh dunia ini perlu ditata lebih baik guna mewujudkan program-program nyata yang dirasakan langsung kemanfaatannya oleh warga KKSS.

Hal itu mencuat pada malam Puncak Perayaan HUT Ke 46 KKSS di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (12/11/2022) malam.

Ketua Dewan Kehormatan KKSS Jusuf Kalla dalam arahannya menekankan betapa pentingnya KKSS meningkatkan peran dan fungsi sebagai organisasi sosial lewat pemberdayaan warganya; untuk saling membantu di antaranya membangun sinergi. “Perlu pendataan warga KKSS untuk selanjutnya meningkatkan kapasitas diri melalui pelatihan UMKM, sehingga KKSS dapat membantu warganya yang kesulitan,” kata Kalla.

Senada dengan Kalla, Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna yang menguraikan perjalanan KKSS hingga memasuki era yang semakin dinamis saat ini.

Tantangan KKSS ke depan adalah bagaimana organisasi dapat menata dan sukses mendukung warganya dalam berbagai aspek kehidupan. “KKSS perlu menata dan menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa menghilangkan tujuan mulia dari para pendiri KKSS,” katanya.

- Advertisement -

Karena itu, peran warga KKSS bagi pemajuan Indonesia diperlukan sebuah strategi khusus yang perlu disosialisasikan agar tetap eksis dan terus berkembang.

Paduan suara yang menyanyikan Mars KKSS pada perayaan puncak HUT KKSS di Hotel Kartika Chandra Jakarta.

Kiprah dan pengabdian KKSS selama 46 tahun telah memberikan sumbangsih dan manfaat baik warga KKSS maupun warga masyarakat di manapun berada. Kegiatan pelaksanaan yang dilaksanakan oleh KKSS, menurut Muchlis, selalu mendapat dukungan dari pemerintah setempat bersama pemangku kepentingan lainnya. “Karena itu, KKSS sangat berterima kasih atas dukungan ini,” tambah Muchlis

Namun, diingatkan olehnya, bahwa perkembangan dunia yang penuh ketidakpastian memberikan tantangan dan peluang tersendiri bagi warga KKSS untuk mengkreasikan kontribusi kepada masyarakat sekitarnya. “Sesuai dengan falsafah Bugis Makassar, termasuk Mandar dan Toraja, bahwa dengan prinsip siri na pacce kita lebih adaptif di lingkungan manapun,” tuturnya.

Sampai kini, menurut catatan Muchlis, KKSS memiliki 34 kepengurusan organisasi di tingkat provinsi, 217 kabupaten dan kota, selain delapan perwakilan luar negeri di Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan Australia.

Dalam kesempatan itu, Muchlis juga memberikan apresiasi tinggi atas inovasi dan kreasi warga KKSS yang telah menciptakan senam Alosi Ripolo Dua yang dimainkan oleh 3.000 warga KKSS di Monas, Sabtu 12/11/2022) kemarin.

Atas dasar itu senam ciptaan Ade Della Murniati ini meraih penghargaan Piagam Penghargaan dan Dunia. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here