Jusuf Kalla: KKSS Harus Tingkatkan Fungsinya, Membangun Sinergi dan Membantu Warganya di Tengah Kesulitan

0
780
- Advertisement -

PINISI.co.id- Malam Puncak HUT ke 46 KKSS dirayakan bersama sekitar 750 warga KKSS di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu malam, 12 November 2022 berbarengan dengan hari lahir KKSS yang didirikan di Jakarta pada 12 November 1976.

Ketua Panitia Sri Asri Wulandari melaporkan resepsi HUT ke-46 KKSS merupakan rangkaian kesepuluh dari 12 gelaran, mulai perlombaan menyanyi solo dan grup, simfoni kecapi, senam kreasi KKSS, fashion show, futsal, bazar, senam massal, Pertemuan Cendekiawan Bugis Makassar, dan donor darah. “Pemuncak acara open turnamen golf di lapangan golf Senayan,” kata Sri.

Pagi ini, Minggu (13/11) Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna bersama Ketua Dewan Kehormatan KKSS Jusuf Kalla dan Ketua Dewan Penasehat Aksa Mahmud beserta 120 pegolf lainnya tengah merumput hingga siang di Lapangan Golf Senayan. Buat pemenang hole in one dijanjikan sebuah mobil sedan.

HUT KKSS sendiri ditandai dengan pemotongan kaddo minnyak oleh Jusuf Kalla dan didampingi Aksa Mahmud, Ketua Dewan Pakar Jafar Hafsah, Muchlis Patahna, Ketua Panitia Sri Asri Wulandari bersama pemuka KKSS lainnya. Acara ini juga dilangsungkan secara live streaming yang diikuti oleh warga KKSS di mancanegara.

Kalla mengapresiasi pentas seni budaya yang disajikan panitia. “Tidak seperti biasanya, kali ini pertunjukan kesenian sungguh meriah dan berbeda seperti selama ini,” puji Kalla dalam sambutan singkatnya.

- Advertisement -

Kalla yang langsung datang dari Surabaya mengajak KKSS untuk lebih meningkatkan fungsi organisasi antara lain lewat pemberdayaan warganya untuk saling membantu dengan membangun sinergi. Selain silaturahmi, KKSS perlu mendata warga dan selanjutnya meningkatkan kapasitas diri di tengah kesulitan ekonomi saat ini. “Adakan pelatihan riil. Pengusaha bisa berbagi pengalaman, dan KKSS misalnya dapat menjadi penghubung antara UMKM dengan perbankan. Jadi KKSS berfungsi membantu warganya yang kesulitan,” ucap Kalla.

Sementara itu Muchlis menguraikan perjalanan KKSS yang dimulai 46 tahun lalu oleh deklarasi 27 pendirinya di mana 26 orang di antaranya sudah wafat.

Menurut Muchlis, tantangan KKSS ke depan adalah bagaimana organisasi dapat menata dan sukses mendukung warganya dalam berbagai aspek kehidupan. “KKSS pelru menata dan menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa menghilangkan tujuan mulia dari para pendiri KKSS,” katanya seraya menyontohkan perlu program-prorgam yang esensial dan konkret buat warga.

Gammara Seni Budaya

Sebagaimana tajuk Gammara Malam Puncak Perayaan HUT KKSS Ke 46, pementasan kesenian berupa lagu, pergelaran busana, dan tarian dengan tata panggung yang apik termasuk fashion show di mana model bergaya di landas peraga (catwalk) yang membelah ruang, menampilkan tontonan yang menghibur.

Para juara lomba menyanyi membawakan lagu Indo Logo dengan teknik akapella, berhasil mengusung lagu daerah Bugis ini menjadi sesuatu yang istimewa. Di lain pihak, sejumlah nomor tarian menyuguhkan kekayaan gerak, ritme dan komposisi yang ciamik dengan tingkahan lagu-lagu daerah Bugis Makassar dan Toraja.

Tak mau kalah, para model ‘dadakan’ mampu memperagakan berbagai motif busana wastra Sulawesi Selatan yang mengundang decak kagum penonton. Segenap potensi ini, kata sejumlah warga KKSS dari berbagai daerah perlu terus dikembangkan. Sementara pegiat seni Jamal Gentayangan, menyarankan agar potensi seni budaya perlu terus dibina oleh BPP KKSS sebagai lanjutan dari pergelaran seni budaya ini.

Pada sesi terakhir, diserahkan hadiah dan uang pembinaan bagi pemenang lomba oleh para Wakil Ketua KKSS, Sekjen KKSS, Ketua Pilar, Badan Otonom dan sejumlah Ketua BPW.

Semakin syahdu, saat vokalis Andi Fadli dari kelompok Padi Reborn menyanyikan lagu teranyar dan sangat populer: Tanpa Batas Waktu, — sondtrack sinetron Ikatan Cinta yang sangat digandrungi oleh kaum perempuan. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here