Imran Jauzi dan BAK Sambut HGN, Pesan Empat Kekuatan Inspiratif pada Guru

0
336
- Advertisement -

PINISI.co.id-Plt. Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel Imran Jauzi menyampaikan empat kekuatan guru inspiratif dalam mengajar di depan siswa-siswi pada setiap satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB.

Menurut Imran, keempat kekuatan tersebut, wajib dimiliki setiap guru agar bisa menjadi guru inspiratif, menarik dan empati bagi setiap siswa-siswi yang diajar di depan kelas. Keempat kekuatan yang wajib dimiliki setiap guru disampaikan kepada Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) Kamis pagi 4 November 2021 di Makassar.

Menurut Imran Jauzi, pertama, guru wajib menguasai referensi dan pustaka yang kuat agar materi yang diajarkan kepada siswa-siswi di kelas benar-benar mumpuni. Caranya, setiap guru haruslah memiliki jadual khusus membaca buku dengan tujuan memperkuat referensi terhadap materi apa yang diajarkan dan disampaikan di depan kelas.” Banyak jalan menuju Roma untuk memperluas horison wawasan guru. Misalnya saja dengan guru membuat jadual khusus membaca buku setiap hari di perpustakaan sekolah atau di ruang guru sebelum tampil mengajar di depan siswa-siswinya,” papar Kepala Dinas BKD Provinsi Sulsel ini.

Kedua, guru inspiratif haruslah menguasai data-data pendukung materi pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa-siswi. Sebab hanya dengan menguasai data dan fakta materi pelajaran yang dikuasai setiap guru, akan memudahkan mereka menyampaikan materi pelajaran dengan baik di depan kelas.”Guru harus kuat data-data pendukung terhadap materi pelajaran yang disampaikan pada siswa, ” lanjut Imran.

Ketiga, lanjut Imran guru haruslah menguasai best practice yaitu pengalaman terbaik tentang keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai guru. Sebab guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah tentu memiliki banyak pengalaman-pengalaman yang berhasil mengawasi berbagai permasalahan pendidikan dalam menjalankan tugasnya dengan baik.

- Advertisement -

Keempat, menguasai regulasi dan peraturan yang ada. Imran menekankan dengan memahami dan menguasai regulasi atau aturan yang berlaku, maka guru-guru akan terhindar dari masalah yang berkaitan dengan pelanggaran hukum. “Keempat kemampuan inilah sebaiknya dikuasai para guru, kepala sekolah dan pengawas maupun para pembelajar,” papar Imran.

Sementara itu, Tokoh Literasi BAK setuju pendapat Imran Jauzi yang lebih kepada pemberdayaan aspek kognitif dan afektif guru-guru dengan menguasai betul kompetensinya sebagai pendidik dan pengajar. Menurut BAK, dibutuhkan guru yang mumpuni yaitu guru yang memiliki kemampuan jitu plus kemampuan membaca dan menulis yang baik.

Karena itu, BAK menyampaikan ada empat hal pokok yang perlu dimiliki setiap guru, di antaranya memiliki niat yang kuat untuk mendidik dan mengajar siswa-siswinya agar menjadi tunas harapan bangsa yang baik. Selain guru juga wajib menjaga dan merawat integritasnya sebagai pendidik sekaligus penjaga gawang peradaban, dan guru wajib memiliki kompetensi dan karya nyata.

“ Saya yakin dan percaya dengan kemampuan empat pilar pesan untuk guru dari Pak Imran Jauzi sekaligus empat pesan saya, maka kita mendambakan hadirnya guru mumpuni sekaligus guru melek literasi dan numerasi,” kunci BAK yang juga Jubir Tim Pendamping Literasi Daerah Provinsi Sulawesi Selatan ini. (Van)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here