HUT 42 IWSS, Nurwasih Mengajak Anggotanya Menjaga Keharmonisan

0
1805
Ketua PP IWSS Nurwasih Azis bersama sesepuh Jawa Barat Letjen TNI Pur. Solihin GP pada perayaan HUT IWSS 42 di Bandung.
- Advertisement -

PINISI.co.id. Puncak perayaan hari ulang tahun Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) ke 42 diperingati di hotel Horizon Ultima Bandung, Jumat 5 Desember 2019. Ratusan kaum perempuan memenuhi ruangan dengan suka cita. Ungkapan kebahagiaan itu tampak pada persembahan sejumlah gelaran tari dan nyanyi.

Bahkan sesepuh Jawa Barat Letjen TNI (Pur) Solihin GP yang hadir dalam perhelatan tersebut mendengar lagu pesanannya: Ati Raja, tembang favoritnya saat Solihin yang kini berusia 93 menjadi Panglima Kodam XIV Hasanuddin pada 1965-1968 di Makassar. Meresapi lagu Makassar ini, Solihin terkenang akan masa lalunya di kota Daeng itu. “Yang membawa saya ke Makassar Jenderal M Jusuf. Saya tak bisa melupakan jasa beliau,” kenang Dewan Penyantun KKSS ini.

Menurut Ketua Pimpinan Pusat IWSS Nurwasih Azis, rangkaian HUT IWSS dirajut dengan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember. Adapun hari lahir IWSS pada 6 Oktober 1977. “Alhamdulillah, IWSS merupakan anggota ke 91 Kowani. IWSS didirikan di Jakarta oleh Ibu Azis Bustam, Ibu Hamid dan Ibu Sundari Daeng Saga karena prihatin terhadap perempuan yang sebagian belum berdaya,” kata Nurwasih dalam sambutannya.

Lebih jauh, Nurwasih menjelaskan kiprah dan peran IWSS yang ikut berkontribusi terhadap kaum hawa. “Meskipun IWSS merupakan badan otonom, namun kami selalu menjalin kerja sama dengan KKSS. IWSS dan KKSS bagai dua sisi dalam sekeping koin,” katanya berkias.

Karena itu Nurwasih mengingatkan kepada anggota IWSS di seluruh daerah agar selalu menjaga kekompakan dan keharmonisan dalam berorganisasi. Saling menghargai dan selalu rukun antarsesama pengurus. “IWSS juga sudah terbentuk di luar negeri seperti di Perth Australia, Kanada, Amerika Serikat, Eropa Barat dan Johor Malaysia,” jelasnya.

- Advertisement -

Dilaporkan pula bahwa IWSS di berbagai daerah memperingati ulang tahun dengan kegiatan sosial. “IWSS Sumatera Selatan ke Lembaga Pemasyarakatan di Palembang sekaligus mengenang pengorbanan hari korban 40.000 jiwa, sedangkan IWSS Nusa Tenggara Timur, menyerahkan santunan kepada korban bencana gempa di Kupang,” katanya.

Untuk kerohanian, Nurwazih pada 11 Desember besok akan membawa sejumlah 80 anggota IWSS untuk umroh ke Tanah Suci.

[Lip]      

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here