Dukung Arus Mudik Tahun 2023, WSBP Suplai SprigWP Pada Jalan Kudus-Purwodadi

0
372
- Advertisement -

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengerjakan suplai produk SPRigWP
(Sistem Perkerasan Rigid Waskita Precast) di Jalan Kudus-Purwodadi, Kabupaten Kudus. WSBP meraih kontrak eksternal ini dari Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah sebagai
pemilik proyek.

Pada proyek jalan sepanjang 48m ini, WSBP menyuplai 16 panel SPRigWP

Ini merupakan pemasangan pertama kali yang dilakukan pada jalan di daerah Jawa Tengah dan sebagai percontohan. Sugiharto, Director of Operations WSBP menyatakan SprigWP merupakan produk
unggulan yang dimiliki oleh perusahaan sebagai hasil inovasi terbaru untuk konstruksi jalan.

“Dengan menggunakan produk inovasi ini, proses perbaikan jalan menjadi lebih cepat dan efisien,” tambahnya. Jalan dapat langsung digunakan 3-4 jam setelah pemasangan dan rangkaian uji coba terlaksana dengan hasil baik.

Proses pemasangan dilakukan dengan nyaman tanpa menutup jalan, yaitu dengan metode pemasangan per lajur sehingga lalu lintas dapat tetap diakses
masyarakat selama pemasangan dan uji coba berlangsung.

- Advertisement -

Menurutnya keberhasilan pemasangan SPRigWP pada jalan di Jawa Tengah dapat menjadi contoh untuk daerah lainnya di Indonesia.

“Harapannya dapat memudahkan dan meperlancar arus mudik tahun ini dan tentunya memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan,”ungkapya.

SPRigWP memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan sistem perkerasan jalan konvensional, antara lain dapat digunakan untuk konstruksi jalan baru dan peningkatan jalan, dapat mengendalikan beban berlebih dan kerusakan jalan, memilki daya tahan yang lebih lama,
pemasangan lebih mudah, cepat, dan tepat, serta jalan dapat segera difungsikan, dapat meminimalisir penutupan jalan dan memiliki biaya perawatan yang mudah.

Produk ini telah mendapatkan Paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM dengan Nomor IDP000080495 dan Spesifikasi Khusus Interim dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR sehingga dapat digunakan pada pembangunan/preservasi jalan di lingkungan Dirjen Bina
Marga.

Sebagai informasi, SPRigWP ini pertama kali digunakan pada tahun 2016. Pengaplikasian dilakukan
pada jalan akses menuju Precast Plant
Bojonegara, dengan panjang jalan 49m dan lebar 5m, kemudian dilanjutkan dengan pengaplikasian di Plant Klaten dengan panjang 36m dan lebar 9m
pada tahun 2017.

Selain itu, SPRigWP juga sudah berhasil diaplikasikan pada Ruas Jalan Margomulyo, Surabaya pada akhir tahun 2018 dengan panjang 48m dan lebar 23,4m.

“Perusahaan melihat bahwa proyeksi pasar untuk produk ini memiliki peluang besar baik untuk jalan nasional maupun jalan tol,” ungkapnya. (Syam)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here