BAK: Gubernur NA Persembahkan Literasi Ibu dan Anak di Sulsel

0
578
- Advertisement -

PINISI.co.id– Pelestarian budaya literasi di Sulawesi Selatan terus di Genjot Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, seperti kegiatan Roodshow Pengembangan Kegemaran Membaca, Gerakan Literasi Kreatif untuk Pengembangan Kesejahteraan, yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sul-sel, berlangsung di hotel Arthama Hotels
Rabu 25 November 2020.

Dalam kegiatan ini, diisi beberapa narasumber yang sudah malang melintang di dunia literasi, salah satunya Bachtiar Adnan Kusuma dan Amir Jaya yang mengisi kegiatan Roodshow dan dihadiri ratusan peserta di dua Kabupaten Maros dan Gowa.

Menurut BAK, sapaan akrab Bachtiar Adnan Kusuma saat ini Indonesia sangat mengalami kemunduran dalam Dunia Literasi, apalagi negeri kita sejak dulu sudah mengenal literasi.

” Siapa yang tidak kenal Karaeng Pattingalloang yang juga Raja Tallo yang menguasai banyak literatur, pada abad ke-16 sehingga Makassar sejak lama sudah mengenal literasi. Literasi Bugis dan Makassar sudah ada sejak abad ke-13 dan 15 dibuktikan dengan hadirnya karya maha sastra Lagaligo yang mengalahkan cerita Mahabrata di India,” cetusnya.

Bukan hanya itu, BAK yang juga penggagas perpustakaan lorong pertama, dan penerima penghargaan ketua LPM terbaik di Makassar tahun 2017, menilai saat ini masyarakat harus menanamkan gemar membaca di usia dini, agar generasi muda dapat memiliki ilmu dan dapat bersaing di negara tetangga.

- Advertisement -

” Jika kita melihat kultur dari Cina, memberikan pemahaman kepada anaknya sejak dini, dan memberi penekanan untuk bisa jadi yang terbaik sehingga anak tersebut termotivasi dan terus berusaha untuk belajar lebih giat,” cetus BAK yang juga seorang motivator.

Menurut tokoh literasi Sulsel yang juga Sekjed Asosiasi Penulis Profesional Indonesia ini, memberikan penilaian kalau geliat literasi tumbuh berkembang di zaman kepempinan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.” Pak Gubernur Sulsel telah menunjukkan sebuah inovasi besar di Sulsel dengan menghadirkan Perpustakaan Anak dan Ibu pertama di Sulsel.” Kami bangga dan bersyukur karena di ujung akhir 2020 Pak Gubernur mempersembahkan mahakarya literasi yang menyatukan Ibu dan Anak bernama Perpustakaan Ibu dan Anak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel” kata BAK yang dikenal penulis, pembicara dan pembelajar ini.

Dalam perjalanan BAK selama 25 tahun menjadi Penggiat Literasi, telah melahirkan ratusan lebih judul buku hingga saat ini, apalagi BAK yang juga mantan seorang Jurnalis, dan telah mewakafkan dirinya untuk terus menularkan virus Litarasi di tengah masyarakat. (Ivan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here