Bagaimana Seharusnya Negara Besar, Bangsa Multikultural dengan Sumberdaya Alam Melimpah ini Dikelola

0
296
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

TIGA variabel dalam judul itu menjadi pertanyaan besar bangsa saat ini.

Semestinya materi pertanyaan itu telah menjadi telaah bahasan dan menghasilkan rumusan gambaran berupa skenario, blue print yang diperjuangkan dalam Pemilu dan Pilpres tahun 2024.

Kadidat kontestan Pemilu, Capres dan Cawapres tidak lagi memulai dari zero dan membuat visi misi penafsiran sendiri sendiri.

Negara sudah memiliki landasan Konstitusi Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

- Advertisement -

Bagaimana mengimplimentasikan arti tujuan kemerdekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Diperlukan suatu evaluasi analisis dalam mengukur sampai dimana tujuan dari cita-cita kemerdekaan, apakah dalam arah ke proses tujuan cita-cita itu atau stagnan melenceng berubah arah, lalu apa masalahnya dan bagaimana menyosialisasikannya.

Kita tidak boleh diam masa bodoh, membiarkan pengingkaran konstitusi menjadi ketidakpastian untuk kepentingan yang sedang berkuasa/ memerintah.

Landasan Politik dan Kultural

PENDIRI bangsa ini / Founding Father telah berjuang dan mengorbankan dengan apa yang dimiliki untuk lahirnya kemerdekaan bangsa.

Mereka telah berkorban untuk kita hidup saat ini. Apa yang perlu kita lakukan untuk mewujudkan amanah cita-cita kemerdekaan untuk kesejahteraan dan keadilan rakyat.

Seharusnya menjadi obsesi seluruh anak bangsa, terlebih kepada yang diberi amanah untuk memimpin bangsa dari semua level hingga Presiden/Kepala Negara.

Bangsa ini harus tetap memiliki jati dirinya sebagaimana telah diamanahkan oleh pendiri bangsa : Berdauat dalam politik yang memiliki martabat, Mandiri dengan pengelolaan sumberdaya ekonominya serta Berkeperibadian dalam kebudayaan sebagai bangsa yang beradab.

Kepemimpinan Bangsa

SAATNYA bangsa yang multikultural ini dapat membaca dan merujuk ke warisan kultural kearifan lokal yang ada sebagai landasan kepemimpinan dalam mengelola bangsa.

Seperti filosofi Hasta Brata / keseimbangan alam yaya di Jawa, Nan Tigo Tungku Sajarangan/ ninik mama, cerdik pandai dan ulama di Minangkabau Sumatera, Eppa Sulapa/ empat sudut alam raya/ keseimbangan dalam kehidupan dengan prinsip kejujuran, berkata benar, teguh dan keberanian dalam kebenaran di entitas Bugis Makassar, Mandar dan Toraja.

Salam kebangsaan.

Legolego, Ciluwung 3 September 2023

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here