Aklamasi, H Nurjaya Terpilih Ketiga Kalinya Jadi Ketua KKSS Papua Barat

0
1606
- Advertisement -

PINISI.co.id– Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Prov Papua Barat (KKSS Papua Barat) antara lain memberi warna tersendiri di keluarga besar KKSS. Walau Bumi Kaswari jauh di pelupuk mata negeri ini, tapi senantiasa memberi kesejukan, harapan dalam menjaga denyut nadi KKSS.

Adalah H Nurjaya sang nakhoda DPW KKSS Papua Barat. Dua periode belum cukup waktu untuk Nurjaya hengkang jadi ketua. Warga, pengurus, tokoh, BPD dan bahkan pemerintah setempat masih menghendakinya.

Untuk menjaga ritme KKSS Papua Barat, panitia SC membuka ruang kepada pengurus dan tokoh lainnya di lingkungan KKSS untuk ikut bursa calon ketua KKSS Papua barat.

Ketua Panitia Muswil III BPD KKSS Papua Barat Ahmad Kuddus yang juga sekertaris BPW KKSS Papua Barat, mengatakan bahwa sampai hari ketiga penjaringan calon Ketua KKSS Papua Barat belum ada yang mendaftar. Dan masih ditunggu setelah pembukaan Muswil, tapi belum juga.

Pengurus dan para ketua BPD KKSS masih menghendaki Nurjaya untuk memimpin di Papua Barat.

- Advertisement -

Bincang-bincang ringan saat sarapan di hotel Aston usai pengukuhan, ketua BPD KKSS Serui Selatan Rustan Nanrang, merasa senang karena Nurjaya masih menerima jadi ketua. ” Yang repot kalau H Nurjaya tidak mau lagi jadi ketua KKSS, ” katanya.

Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan pun pada sambutannya mengakui, KKSS Papua Barat akan aksi sosialnya di tengah masyarakat Papua Barat.

Maka itu, Sang Gubernur pun enteng meminta forum tidak usah lama-lama bermuswil. Lebih baik langsung saja tentukan ketuanya, pilih kembali ketua yang sudah ada.

Kesejarahan Gubernur Dominggus dengan Nurjaya terjalin sejak keduanya masih kecil. “Orang tua saya sama orang tua beliau dekat sejak lama. Jadi bukan sekarang ini kenalnya.”

Ketua Umum KKSS Muhlis Patahna pun memberi sinyal jika masih yang terbaik, silahkan dipilih untuk melanjutkan program yang sudah berjalan. Kecuali jika ada calon lain, ya silahkan dimusyawarahkan.

Musyawarahpun berlanjut, sore hari 20 November 2021, aklamasi berlangsung. Pimpinan sidang Musyawarah Wilayah Muhammad Rasul menetapkan Nurjaya sebagai Ketua BPW KKSS Papua Barat Periode 2021–2026.

Keluarga besar KKSS Papua Barat, pemprov, tokoh masyarakat menyambut gembira atas atas ketetapan itu. “Alhamdulillah Pak H Nurjaya masih menerima menjadi ketua KKSS periode mendatang,” kata sejumlah peserta.

Nurjaya juga sesungguhnya meminta dan membuka ruang bagi calon lain. Biar ada yang menggantikannya. Tapi karena ini sosial, dan masih diminta, diterima saja.

Program rutin Nurjaya adalah aksi sosial, berbagi terutama sembako kepada masyarakat Papua di bulan Desember. Kenapa Desember? Tentu di mana bumi di pijak di situlah langit dijunjung. Nurjaya (51 thn), KKSS, mengabdi di tanah kelahirannya Bumi Kaswari Papua Barat. Ia telah membuktikan Nurjaya adalah “Papua” yang dirindukan oleh KKSS, masyarakat, tokoh, termasuk Gubernurnya Dominggus, BPP KKSS Muchlis Patahna didampingi Wakil Ketua Umum Jumrana Salikki dan Bendahara Umum Sri Asri Wulandari hadir di pembukaan Muswil hingga Pelantikan Nurjaya sebagai Ketua KKSS Papua Barat.

Nurjaya masih muda, selain sebagai pelaku ekonomi di Papua Barat, ia lebih nyaman beraktivitas sosial. Membangun jejaring membantu sesama, tidak ada beban. Yang penting ikhlas.
Walau sesungguhnya menjadi Ketua KKSS di Papua Barat itu berat karena adanya budaya lokal ganti rugi jika ada masalah sosial di bawah. “Tapi semua itu harus dijalani,” kata Nurjaya tertawa. (PK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here