Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Kesenian, KSBST Serahkan Rekomendasi ke Bappeda Sulteng

0
172
- Advertisement -

PINISI.co.id. Koalisi Seniman Budayawan Sulawesi Tengah (KSBST) menyerahkan rekomendasi kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tengah Dr Sandra Tobondo, di Palu, Selasa (26/11).

Penyerahan rekomendasi ini dengan harapan ada program bersama dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas kesenian di Sulteng. Rekomendasi berisi 16 poin tersebut sebelumnya telah dibahas antara koalisi dan Kepala Dinas Kebudayaan Sulteng bersama sekretaris dinas, belum lama ini.

Pertemuan dimulai dengan pemaparan dari Kepala Bappeda tentang arah perjalanan pembanguan di Sulteng, dilanjutkan dengan pembacaan 16 poin rekomendasi oleh ketua koalisi, Dr Surahman Cinu.

Poin-poin rekomendasi tersebut antara lain terkait posisi strategis para seniman, penyelesaian Dewan Kesenian Sulawesi Tengah (DKST), penghargaan terhadap seniman, pendirian Jurusan/Program Studi Seni Budaya di Universitas Tadulako dan sekolah menengah kejuruan, penelitian ecoculture dan beberapa hal lain.

Koalisi ini berawal dari pertemuan 25 seniman senior di Palu pada 19 Oktober 2024 yang difasilitasi Udhin FM.
Pertemuan tersebut menyepakati perlunya organ seniman pasca mandeknya DKST, juga lemahnya posisi politik kebudayaan para seniman terutama menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada).

- Advertisement -

Argumentasi ini yang menginisiasi Surahman menghimpun organisasi tersebut, kemudian diberi nama Koalisi Seniman Budayawan Sulawesi Tengah (KSBST).

Menurut Surahman, koalisi ini berupaya mengonsolidasi berbagai potensi kultural para seniman sebagai penguatan politik kesenian menghadapi Pilkada agar nasib mereka juga menjadi perbincangan dalam debat kandidat Gubernur Sulteng.

“Pra kondisi dibuat dengan langkah melakukan audiensi ke unsur pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng,” jelas Surahman.

Sebelumnya, kepada anggota KPU Sulteng, Dr. Nisbah, koalisi menitip beberapa bahan pertanyaan agar tim panelis menyampaikan ke para kandidat kepala daerah.

Pihaknya menilai, pembahasan tentang kesenian dan kebudayaan dalam visi dan misi kandidat selama ini belum maksimal, namun hal demikian dianggap langkah maju untuk meletakkan pondasi berkesenian di Sulteng.

Langkah strategis selanjutnya ditempuh dengan melakukan audiensi ke Wakil Ketua DPRD Sulteng, Aristan. Berbagai keluhan dan harapan disampaikan agar selanjutnya hasil audiensi tersebut dapat dibawa pada sidang pembahasan program dan anggaran di DPRD Sulteng.

Aristan menyambut antusias keluhan dan harapan tesebut serta membuka ruang diskusi. Selanjutnya setelah ada catatan tertulis terkait nasib seniman Sulteng, koalisi kembali melakukan audiensi ketiga, yaitu Kepala Dinas Kebudayaan Sulteng. (Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here