PINISI.co.id- Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP-KKT) melebarkan sayapnya ke sejumlah daerah. Terakhir di Kalimantan Timur.
Ketua PP-KKT Jeneponto Dr. Alimuddin mengukuhkan Pengurus Wilayah KKT Provinsi Kalimantan Timur, 2020-2025, yang dinakhodai H. Mansur Daeng Naba.
Pengukuhan berlangsung hikmat dan tetap mengedepankan protokol kesehatan, di Hotel Mercure Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (11/11/20).
Alimuddin mengajak segenap warga Turatea di Kaltim untuk menjadi pelopor kamtibmas, agar kehidupan aman, damai dan kondusif. Mantan anggota DPRD Sulsel ini mengingatkan warga Turatea agar bergotong-royong dengan suku budaya lain yang menetap di Kaltim, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
Istimewanya, kita sudah dapat mendengarkan lagu Mars Turatea sebagai peluncuran perdana dalam pengukuhan di Kaltim. “Semoga menjadi penyemangat baru bagi warga Turatea dan generasi muda Turatea yang disaksikan langsung oleh penciptanya, Drs H.M. Said Amin, MPd,” kata Alimuddin.
Menurut Alimuddin, dalam falsafah anak Turatea selalu berpegang pada prinsip sipakatau, sipakainga dan sipakalabbiri sehingga kerukunan keluarga dapat terjalin dengan baik, saling membantu, tolong menolong. Ini adalah sifat utama kita sebagai anak Turatea yang mempererat hubungan silaturahim. Le’ba kusoronna biseangku kucampa’na sombalakku tamassaile punna teai Labuang,” ujar Alimuddin.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berharap masyarakat Turatea dapat berperan dalam mendukung pembangunan daerah. “Saya minta Turatea mampu membangun kebersamaan dalam perbedaan, meningkatkan kepedulian dan partisipasi terhadap pembangunan di Kaltim,” ajak Hadi Mulyadi.
Dia juga menegaskan, semua warga Kaltim baik asli maupun pendatang maupun dari daerah lainnya di seluruh Indonesia, mendapat perlakuan yang sama oleh Pemerintah Pemprov Kaltim.
“Kita tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan asal daerah. Pemerintah berusaha melindungi dan menciptakan kesejahteraan seluruh warga di tanah air,” ujar Hadi Mulyadi.
Sementara itu Mansyur Daeng Naba mengucapkan terima kasih atas suksesnya pengukuhan pengurus KKT Kaltim, terutama panitia yang begitu energik sebagai wujud semangat muda yang patut diapresiasi.
“Terima kasih kepada PP KKT yang ikhlas ke Kaltim Juga kepada warga KKT Kaltim yang telah memberi amanah kepada kami untuk menahkodai KKT Kaltim. Semoga kita bisa bersinergi membangun karakter anak bagsa,” ungkapnya.
Daeng Naba berkomitmen dan mengajak bersinergi dengan pemerintah provinsi Kaltim maupun pemerintah Kabupaten/Kota sehingga peran warga Jeneponto dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan.
“Warga KKT Kaltim agar tetap menjaga persatuan sesuai nilai-nilai luhur anak Makassar abbulo sibatang, sikapaccei, na sipassiriki, empo sipitangarri. Kita juga memegang prinsip ku alleanngi tallanga na toalia (lebih baik tenggelam daripada kembali),” jelasnya.
Maknanya kata Daeng Naba, setiap orang Makassar akan berusaha sekeras mungkin mencapai impiannya meskipun nyawa menjadi taruhannya. Tenggelam dalam hal ini bermakna tak masalah kamu gagal berapa kali, tapi suatu saat keberhasilan yang akan kamu petik.
Hadir juga sejumlah pengurus KKT antara lain Prof Dr Bahaking Rama, Asmin Amin, Burhanuddin Baharuddin, Wakil Bupati Jeneponto, H Paris Yasir dan anggota DPRD Sulsel, Syamsuddin Karlos. Pencipta mars KKT, Drs H.M. Said Amin.
Ucapan selamat datang dari KKT Sultra yakni Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si, BPD KKSS Kabupaten Wakatobi, Karaengta Baubau, dari Pengurus Pusat KKSS, PP KKT, dan Pemerintah Kabupaten Jeneponto.
Sekretaris Karaengta Baubau Asbar Bilu, yang dikonfirmasi PINISI.co.id mengatakan, pengurus dan warga sangat mengapresiasi pengukuhan KKT Kaltim yang begitu meriah.
“Meski di tengah pandemi, tetap menjaga semangat persatuan anak Turatea. Besar harapan kami setelah terbentuknya KKT Kaltim, keluarga kami yang ada di sana dapat terayomi baik saat hajatan, senang, susah maupun duka, karena keberadaan dan kehadiran KKT adalah wujud kepedulian anak Turatea. siri’ Napacce tetap menjadi landasan semangat pa’bulosibatanganta. (Man)
