Tokoh Literasi Sulsel, Diskusi Kolaboratif Bersama Dr.H.Ahmad Doli Kurnia Tandjung, S.Si.M.T.

0
517
- Advertisement -

PINISI.co.id- Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Umum DPP Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Dr.H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, S.Si.M.T. menerima Tokoh Literasi Sulawesi Selatan yang juga Sekjend Asosiasi Penulis Profesional Indonesia Pusat, Ketua LPM Terbaik I Kota Makassar Tahun 2017, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) bersama sejumlah tokoh Pemberdayaan Sulsel Dr. H.Partono Sumaryo, S.E.M.M., Ishak Makkarannu, Andi Ansar, Yakob, Syarifuddin Mallombasang, Kamis malam di Claro Hotel, Makassar (12/8/2021).

BAK menemui mantan Ketua Umum PB HMI Pusat ini, sekaitan dengan bagaimana mengoptimalkan peran pemberdayaan masyarakat terutama dalam memperkuat hubungan kolaboratif antara tokoh-tokoh pemberdayaan masyarakat dengan Pemeriantah Kabupaten, Kota dan Provinsi di Sulawesi Selatan.

Menurut Ahmad Doli Kurnia, pihaknya menegaskan kalau konsepsi pemberdayaan masyarakat melalui LPM bisa membuka kerjasama yang intens dengan pemerintah terutama bagaimana mengoptimalkan peran pemberdayaan masyarakat agar ikut serta mendukung program-program pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Sulsel.

Penulis buku Gerakan dan Pemikiran Nasionalisme Kaum Muda, Pasang Surut Realitas Kebangsaan kita ini, menekankan kalau pihak DPP LPM RI saat ini tengah merampungkan AD/ART, izin Kementerian Hukum dan HAM .

“Konsolidasi organisasi harus rapi. Dan LPM punya jaringan yang luas karena telah terbentuk dari sejak dulu pasca LKMD tidak ada lagi. Kami berharap kawan-kawan tokoh-tokoh pemberdayaan masyarakat Sulsel bisa mengoptimalkan perannya terutama bekerja sama dengan para Bupati, Walikota dan Pemerintah Provinsi Sulsel, Kementerian Desa Tertinggal, ” harap Dr.H.Ahmad Doli Kurnia Tandjung, kepada BAK.

- Advertisement -

BAK menyampaikan apresiasi yang tinggi pada Dr.Ahmad Doli Kurnia yang dinilainya tokoh muda nasional yang punya visi pemberdayaan yang jelas, memiliki horison wawasan yang amat prospektif terutama bagaimana memberdayakan tokoh-tokoh masyarakat penggerak pemberdayaan untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia. Karena itu, BAK menilai LPM Indonesia punya prospek dan peluang teruitama akselerasi organisasi LPM agar ikut serta mengambil bagian dalam masa pandemi Covid 19 ini.

“Kami berharap Pak Ahmad Doli Kurnia bisa menarik pelatuk pemberdayaan masyarakat di Indonesia Timur, bukan hanya di Jawa dan Sumatera,” kunci BAK. (Ivan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here