Terduga Pasien Korona di Makassar Diperiksa, Ketua IDI Daeng Faqih: Perluas Skrining di Bandara

1
1360
- Advertisement -

PINISI.co.id- Sampai kini dua pasien korona di Indonesia sudah berangsur membaik. Meski begitu, seluruh pemerintah daerah sigap menghadapi virus Covid-19 ini.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyiapkan ribuan sukarelawan di delapan daerah untuk mengantisipasi ancaman wabah Covid-19.

Di sejumlah daerah, termasuk di kota Makassar, terduga pasien Covid-19 tengah mendapat pemeriksaan. Rumah Sakit Wahidin sendiri menyiapkan ruang isolasi khusus di gedung Infection Center, yang selama ini diperuntukkan khusus untuk menangani pasien penyakit infeksi, seperti virus flu burung, flu babi, SARS dan TBC.

Mulai 8 Maret lusa, pemerintah akan mengambil kebijakan terhadap pendatang dari Korsel, Iran dan Italia, mengingat di tiga negara tersebut terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Terkait pencegahan, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr. Daeng M Faqih, menanggapi bahwa pemerintah memang perlu memperluas penapisan di pintu masuk negara seperti bandara dan pelabuhan .

- Advertisement -

Dalam Surat Edaran IDI kepada PINISI.co.id, Daeng Faqih merekomendasikan agar memperluas skrining di bandara dan pelabuhan untuk seluruh penumpang  dari luar negeri.

Selain itu, seluruh pemangku kepentingan memberikan edukasi tentang Covid-19 dan pencegahannya ke semua pihak tanpa kecuali. “Tak kalah penting memberikan informasi terkini kepada masyarakat secara reguler, dan memberikan  klarifikasi terhadap hoaks yang tersebar di masyarakat,” kata Daeng Faqih seraya menambahkan pemerintah dan swasta perlu menambah rumah sakit rujukan.

Sementara untuk masyarakat, Daeng Faqih mengimbau agar tidak panik, tetapi tetap waspada terutama bila mengalami gejala-gelaja demam, batuk disertai kesulitan bernafas, dan segera mencari pertolongan ke rumah sakit terdekat. 

“Masyarakat hendaknya menjaga hidup sehat dan menjaga kebersihan. Hindari mengusap mata sebelum mencuci tangan. Menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin dan batuk,” saran Daeng Faqih.

Lebih jauh, Daeng Faqih menyarankan agar beristirahat apabila sakit, kemudian menjaga kesehatan dengan banyak mengonsumsi buah dan sayuran serta menyantap asupan gizi yang cukup.

“Dan hindari kontak dengan orang yang sakit infeksi saluran pernafasan,” kunci Daeng Faqih.

[Lip/Kompas/detik.com]  

1 COMMENT

  1. Semoga virus bisa ditangani dengan baik agar masyarakat tertular dan yang tertular bisa pulih kembali.
    Semua virus dari Allah Azza wa Jalla dan penangkalnya juga dari Allah Azza wa Jalla.
    Semoga orang SulSel sehat selalu dan bangsa Indonesia umumnya.
    Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here