Satupena, Wadah Penulis Indonesia Gelar Kongres 15-16 Agustus Mendatang

0
410
- Advertisement -

PINISI.co.id- Ketua Umum Persatuan Penulis Indonesia (Satupena), Dr Nasir Tamara melalui surat resmi bertanggal 30 Juli 2021 menegaskan, penyelenggaraan Rapat Anggota (RA) Satupena akan dilangsungkan pada 15 dan 16 Agustus 2021. 

Demikian siaran pers yang diterima  PINISI.co.id dari panitia Rapat Anggota Satupena, Sabtu (31/7/2021).

Penetapan jadwal itu berdasarkan hasil keputusan rapat Steering Committee (SC) yang diketuai Cheppy Hakim dengan anggota Azyumardi Azra, Ilham Bintang, Nasihin Masha, Komaruddin Hidayat, dan Eka Budianta, 20 Juli 2021. Segala  sesuatu yang terkait dengan RA sudah hampir rampung persiapannya, mencapai 90 %.

Posisi Sekretaris Umum dipercayakan kepada Wina Armada (Ketua Bidang Legal) menggantikan Mikke Susanto. 
Sebagai tahap akhir peampungan persiapan, saat ini sedang dilakukan register ulang keanggotaan Satupena guna mengikuti Rapat Anggota Satupena nanti.

Satupena ilegal

- Advertisement -

“Oleh karena itu, sampai saat ini belum ada perubahan jadwal RA tersebut. Kalau ada pihak-pihak yang mengadakan  kegiatan Rapat Luar Biasa Anggota  (RLBA) tanggal 1 dan 18 Agustus 2021 sebagaimana beredar, saya tegaskan bahwa aktivitas tersebut illegal (tidak sah). Sampai saat ini hanya ada satu Satupena,” ujar Nasir Tamara terpilih sebagai Ketum Satupena pada Musyawarah Penulis Indonesia di Solo tahun 2017.

Nasir menjelaskan, dalam Rapat Anggota Satupena nanti akan dibahas masalah perubahan AD, Visi dan Misi, Pendataan anggota secara proaktif, Program Kerja Jangka Menengah dan Jangka Panjang menjawab tantangan digital, pembiayaan organisasi dan  Pemilihan Badan Pengurus Satupena periode 2021-2026.

Sementara Sekretaris Umum Satupena, Wina Armada yang juga Ketua Bidang Legal menambahkan, apa yang diusulkan pihak lain untuk menyelenggarakan RLBA tanpa ditandatangani oleh para anggota sehingga RLBA itu otomatis tidak sah dan tidak sesuai dengan AD. Apalagi dalam daftar nama-nama anggota yang dibuat kelompok tersebut dicantumkan dua kali.

Lebih 200 penulis terkemuka Indonesia tetap  mendukung kepemimpinan Ketum Nasir. Di antaranya, Achmad Fachrodji, Agus Widjojo, Ahmadun Yosi Herfanda, Aprinus Salam, Akmal Basery, Asvi Warman Adam, Asro Kamal Rokan, Hasan Basri Jumin, Arya Gunawan,  M. Husnu Abadi, Syafrinaldi, Connie Rahakundini, Dheni Kurnia, Denny JA, Fachry Ali, Didin S. Damanhuri, Andrik Purwasito,  Fakhrunnas MA Jabbar, Eka Budianta, Erros Djarot, Ewith Bahar, Garin Nugroho, Gemala Hatta, Helmy Yahya, Hendrajit, Kp. Hardi, Ilham Bintang, Imam B. Prasodjo, Jaya Suprana, Jean Coteau, Maman S. Mahayana, Makmur Makka, Manuel Kasiepo, Ninok Leksono, Abdul Hadi WM, Azyumardi Azra, Bachtiar Aly, Mpu Prana Putu Setia, Rusdia Lubis, Sutardji Calzoum Bachri, Sapto Tirto, Satrio Arismunandar, Setyanto P. Santoso, Sirikit Syah, Taufik Darusman, Tommy F. Awuy, Todung Mulia Lubis, Ulil Abshar Abdalla, Wina Armada, Nyoto, Okky Mandasari, Irwan K, Edrida Pulungan  dan masih banyak lagi. Jumlah anggota Satupena yang tercatat adalah 270 penulis. (Aco)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here