Ratusan Warga Sulsel Terdampak Kebakaran di Pulau Sebuku, KKSS Himpun Dana Kemanusiaan

0
967
Api menjilat desa di Pulau Sebuku, Kotabaru, Kalsel. (foto Detik.com)

PINISI.co.id- Kebakaran hebat yang melalap Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Pulau Sebuku, Kotabaru, Kalimantan Selatan, Minggu dini hari (24/11/19) mengakibatkan ratusan warga setempat asal Sulawesi Selatan kehilangan tempat tinggal. Maklum, sekitar 85 persen penduduk pulau itu adalah warga KKSS. Api yang belum diketahui sumbernya menjilat 400 rumah, sehingga 600 Kepala Keluarga jadi korban dan kurang lebih 1.700 orang menjadi penyintas — orang yang bertahan hidup.

Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW-KKSS) Kalsel, Prof. Dr. Ahmad Alim Bahri langsung mengadakan pertemuan dengan pengurus KKSS setempat guna membantu para penyintas.  Alim Bahri serta merta berkoordinasi dengan Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna terkait penanganan musibah kebakaran tersebut.

Menurut Alim Bahri, bantuan yang dibutuhkan penyintas  antara lain popok dan susu bayi, pakaian dalam, selimut, sikat dan pasta gigi, sabun mandi, tas sekolah, seragam sekolah, minyak kayu putih, pembalut dan pakaian layak pakai.

Dana yang terkumpul akan diberikan dalam bentuk natura kepada korban. “Kepada seluruh warga KKSS mohon bantuannya  guna meringankan beban saudara kita, melalui rekening BPW KKSS Kalsel Bank BNI Syariah Banjarmasin No. 6666 47 7777. Bantuan tersebut akan dilanjutkan ke Kotabaru koordinasi dengan pemda/pemprov dan aparat keamanan,” kata Alim Bahri.

Terkait itu, Muchlis Patahna mengimbau kepada warga KKSS seluruh Indonesia menyisihkan rejekinya untuk membantu sesama korban musibah kebakaran di Kotabaru. Sampai hari ini, donasi untuk kebakaran di Palau Sebuku terus mengalir.  

Salah satu program unggulan Muchlis Patahna yang sempat dikampanyekan saat Mubes XI KKSS Solo, adalah program kemanusiaan dan pendidikan yang menjadi prioritas periode kepengurusannya. Program itu dinamai GEMILIAR. “Pendirinya pun sudah puluhan orang yang bersedia  dan akan melibatkan BPW dan Pilar,” jelas Muchlis di cafe Dalleta, Sabtu (23/11/19).

Menurutnya, Gemiliar akan hadir di KKSS dan menjadi milik KKSS secara bersama-sama dan diperuntukkan bagi yang membutuhkan. Insya Allah akan dijalankan secara profesional dan akuntabel. [PK]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here