Nurwasih Nur Azis: Ciptakan Organisasi KKSS yang Bernilai Tambah

0
1085
- Advertisement -

 PINISI.co,id– Mubes Ke-11 KKSS yang akan berlangsung pekan depan, di Solo, pada 15-17 November diharapkan berbagai pihak menghasilkan kepengurusan baru yang lebih baik.  

Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Wanita Sulawesi Selatan, Hj. Nurwasih Nur Azis mengungkapkan bahwa KKSS sebagai wadah himpunan yang mempersatukan perantau Bugis, Makassar, Mandar dan Toraya di perantauan, dapat menjadi jembatan pengenalan adat Bugis, Makassar, Mandar dan Toraya kepada generasi milenial.

“Ada gejala adat dan budaya kita terdegradasi oleh revolusi teknologi yang serba cepat dan melompat-lompat sehingga nilai-nilai budaya seperti adab, kesantunan diabaikan oleh kita,” katanya mengingatkan.

Karena itu, Nurwasih mengajak generasi muda dan kaum milenialis menggali kembali akar budaya orang Sulawesi Selatan sekaligus menjadikannya sebagai pedoman dalam bermasyarakat. “Dimulai dengan mengadakan pelatihan-pelatihan bahasa Bugis, Makassar dan Toraja, demikian juga pelatihan kesenian,  yang berkesinambungan,” katanya.

Tak kalah penting, usul Wakil Ketua Umum KKSS ini, menghidupkan kantor Sekretariat BPP KKSS dengan menjual hasil produk UKM yang dikelola anggota KKSS. “Kesekretariatan harus lebih produktif menghasilkkan sesuatu yang bernilai tambah,” katanya seraya menambahkan, sebagai identitas sebaiknya KKSS juga memiliki busana seragam dan pin sebagai salah satu pengenalan identitas KKSS di masyarakat. 

- Advertisement -

Selain itu, KKSS harus selalu siap dan sigap membantu semua warganya yang mendapatkan musibah di manapun mereka berada. Akan halnya IWSS sebagai wadah perempuan asal Sulsel, selalu siap mendukung dan bekerja sama menjadi motor penggerak dalam peningkatan sumber daya manusia khususnya perempuan Sulsel dalam pelatihan seni dan budaya.

Terkait pencalonan Ketua Umum KKSS periode 2019-2024, Nurwasih menyilakan kepada semua calon ketua umum yang akan bertarung agar menunjukkan orang Sulsel  memiliki adab budaya yang tinggi untuk saling menghargai, saling menghormati dan bisa bekerja sama serta berjuang dengan niat menciptakan organisasi KKSS yang jauh lebih baik kedepannya.

“Saya harap, KKSS bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan satu kelompoknya saja. Tetap berharap yang terbaik kepada Allah seperti ungkapan orang Bugis, cokkong mua minasae nakelo puangnge naiya makkalu yang berarti, mengharapkan  bermacam-macam harapan, namun hanya kehendak Tuhanlah yang berlaku dan itulah yang menjadi kenyataan.

[Lip]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here