Muswil KKSS Kaltim ‘Panas’, Muchlis Patahna Sarankan Aklamasi dan Lepaskan Baju Partai

0
1168
Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna (dua dari kanan) tengah berbincang dengan Gubernur Kaltim Isran Noor dalam pembukaan Muswil KKSS Kaltim di Hotel Mercure Samarinda, Rabu, (3/3/21).

PINISI.co.id- Setiap Musyawarah Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kalimantan Timur (Muswil KKSS) digelar, selalu berlangsung dinamis.

Hal ini juga tampak pada pembukaan Muswil VII Kaltim yang dihelat pada Rabu (3/3/21) malam di Kota Samarinda, sebagaimana pantauan PINISI.co.id.

Karena itu Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna menyarankan agar calon ketua KKSS Kaltim, satu orang saja demi mengurangi konflik sehingga hasil Muswil juga jelas arahnya.

Muchlis mengakui bahwa dinamika dalam berorganisasi adalah hal yang biasa dan perbedaan pendapat menjadi hal yang wajar.

“Tolong sedapat mungkin kita mengikuti konstitusi kita. Dan alangkah baiknya jika musyawarah dalam pemilihan ketua ini dengan aklamasi. Karena nanti toh akhirnya yang terpilih satu orang ketua. KKSS ini kan organisai kekeluargaan,” jelas Muchlis mengingatkan.

Menurut Muchlis, dalam ber KKSS, kita harus melepaskan baju partai, sebab di KKSS hanya satu baju dan warnanya sama. “Semua ketua partai politik di Kaltim adalah warga KKSS, dan perbedaan warna dalam politik harus menyatu dalam KKSS,” kata Muchlis menambahkan.

Gubernur Kaltim Isran Noor berharap KKSS Kaltim tetap solid menjaga kekompakan dan marwahnya.

Ketua KKSS Kaltim Andi Sofyan Hasdam mengemukakan pemilihan calon ketua KKSS sering panas. Namun ia meminta masyarakat yang tergabung dalam KKSS untuk mendukung siapapun calon ketua terpilih.

“Semua warga KKSS harus turut membangun Kota Samarinda,” kata Sofyan.

Dua kandidat terkuat yang akan memimpin KKSS Kaltim adalah Rudi Mas’ud dan Alimuddin, yang sudah pernah menjadi Ketua KKSS Kaltim periode sebelum Andi Sofyan.

Seperti diketahui Kaltim adalah barometer KKSS dan merupakan basis warga KKSS yang terbanyak di Indonesia. Selama ini warga KKSS berperan banyak dalam berbagai lini, dari politik, ekonomi, sosial dan budaya, sehingga banyak calon yang berminat untuk menjadi nakhodanya, apalagi Kaltim bakal menjadi bagian dari Ibu Kota negara. (Akmal/Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here