Muchlis Patahna: Kita Kehilangan Frederik Batong, Orang Baik dan Dermawan

0
1550
Frederik Batong, Wakil Ketua Umum KKSS (kiri) bersama Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna di resepsi pernikahan putri Ketua Humas KKSS Andi Suruji di Hotel Le Meridien, Jakarta, 16 Februari 2020.
- Advertisement -

PINISI.co.id- Atasnama warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP KKSS) menyampaikan ungkapan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ir. Frederik Batong, Wakil Ketua Umum KKSS, yang meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin sore, 30 Maret 2020.

Menurut Muchlis, pekan lalu dirinya masih saling berkomunikasi dan mengontak perihal perkembangan KKSS khususnya aksi sosial KKSS dalam menangkal pandemi virus korona.    “Pak Frederik Batong masih sempat menyampaikan empatinya pada korban Covid-19 yang mewabah di seluruh Indonesia,” kata Muchlis dalam nada tercekat.

Tampaknya itulah pesan terakhir almarhum untuk KKSS.

Muchlis hampir-hampir tak percaya dan terkesan dadakan atas kepulangan salah satu tokoh dan kader terbaik KKSS ini. Berbagai kesan yang tak dapat dilupakan Muchlis bersama almarhum — bagaimana suka dukanya membesarkan KKSS sebagai organisasi sosial agar dicintai waganya.

Di mata Muchlis, almarhum adalah pribadi yang loyal terhadap pimpinan, — organisasi apapun yang diikuti, entah Kadin, Koperasi, dan tentu KKSS. ”Orangnya sangat dermawan, dan tidak pernah hitung-hitungan jika memberikan donasi kepada KKSS,” kenang Muchlis yang pertama kali mengenal almarhum, setelah dipertemukan oleh Japto Soerjosoemarno,  pendiri Pemuda Pancasila, di mana Frederik tercatat sebagai pengurusnya.

- Advertisement -

Sejak berkiprah di BPP KKSS, hubungan kimiawi Muchlis dengan almarhum bersenyawa, baik jalinan pribadi lebih-lebih kaitannya dalam membangun budaya organisasi di KKSS yang tertib dan profesional. Mereka bahu membahu dan aktif berkomunikasi manakala ada hal-hal yang urgen terkait warga KKSS, terutama apabila ada bencana. “Almarhum ringan tangan, dan tanpa pikir panjang menyisihkan rejekinya untuk disumbangkan ke kas organisasi,” imbuh Muchlis.

“Saat ada bencana, di sinilah KKSS menunjukkan sumbangsihnya kepada warga,” ucap Muchlis, mengutip Frederik tatkala kerusuhan melanda Wamena, Papua, pada akhir 2019 lalu.

Itulah sebabnya, di kepengurusan Muchlis Patahna di KKSS periode 2019-2024, Frederik duduk sebagai Wakil Ketua Umum yang membidangi Departemen Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi dan Departemen Kesehatan.

“Kami ingin menertibkan sistem keorganisasian dan peta jalan KKSS yang bisa menjadi cetak biru nantinya,” begitu pesan Frederik.

Dengan kepergian Frederik untuk selamanya, Muchlis mengakui bahwa KKSS kehilangan seorang tokoh yang peduli, yang tak diragukan kontribusinya di mana sebagian hidupnya diabdikan kepada organisasi. “Pikiran-pikiran almarhum sangat aplikatif dalam membesarkan KKSS,” tutur Muchlis sedih. [Lip]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here