Merekam Sejumput Pergulatan Bupati Amran Mahmud, Anak Rakyat yang Merakyat

0
879
- Advertisement -

Selama dua hari, penulis berkeliling di kota penghasil sutra, Sulawesi Selatan, tepatnya Sengkang, Kabupaten Wajo. Selain merampungkan Buku Semi Novel Biografi 5 Tahun Dr.H.Amran Mahmud, S.Sos.M.Si. Bupati Wajo, juga menyaksikan geliat ekonomi perdagangan yang begitu tumbuh padat di kota Sengkang. 

Selain menemui sejumlah tokoh birokrat, ulama, tokoh Muhammadiyah, Assadiyah, tokoh Pemuda, tokoh perempuan, kedua orang tua Haji Amran Mahmud, penulis  juga berkesempatan berdiskusi panjang dengan Bunda Literasi Wajo, Hj.Sitti Maryam, di atas bukit Pasanggrahan kota Sengkang, sembari menyaksikan indahnya kota Sengkang pada malam hari.

Nah, memburu Sang Bupati” Anak Rakyat yang Merakyat” karena masih di Jakarta perjalanan menuju kota Makassar, penulis memutuskan meninggalkan kota Sengkang, tepat pukul 04.00 pagi menuju Makassar.

Dan, akhirnya pertemuan kembali terjadi di Sheraton Hotel, tengah malam pada 18 Oktober 2023. Sang Bupati yang berpembawaan supel, murah senyum, sederhana dan apa adanya. Bupati Amran Mahmud didampingi Bunda Literasi Kabupaten Wajo, Sitti Maryam, penulis didampingi Ani Kaimuddin Mahmud, istri tercinta. 

Sejam lebih kami berdua berdiskusi sembari penulis mencatat, merekam dan memancing Bupati Amran mengingat kembali kisi-kisi hidupnya memulai star dari anak tangga terbawah.

- Advertisement -

Sejuta cerita inspiratif Bupati Amran menarik untuk dikenang, menjadi pembelajaran bagi pemimpin sebuah kabupaten terbesar di Sulsel. Niatnya semata karena ibadah untuk pengabdian tanah kelahiran tercinta juga karena untuk kemajuan dan peradaban Kabupaten Wajo 20 tahun kedepan. Amran Mahmud takkan pernah jengah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Wajo. Kisah lengkap Bupati Anak Rakyat yang Merakyat, akan tertulis dalam bukunya yang segera hadir.

Bachtiar Adnan Kusuma, Tokoh Literasi dan Perbukuan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here