Meraih Kasih Sayang Allah dan Mendapatkan Ridho-Nya dalam Hidup

0
411
- Advertisement -

PINISI.co.id- Perjalanan hidup manusia di dunia ini perlu arah yang jelas. Tanpa memiliki pedoman hidup yang pasti, maka kehidupan yang dijalani akan mengalami kebimbangan.

Kehidupan yang jelas itu adalah bagaimana manusia mendapat pertolongan dari Allah. Karena itu hidup harus fokus pada Allah sehingga diberikan kemudahan.

Demikian diungkapkan Capt. Wahyudi, seorang pilot yang juga aktifis dakwah dan menyebut dirinya sebagai inspirator kehidupan.

Dalam paparannya di tengah komunitas SMS (Sedeqah Menyebar Senyum) di Masjid Nurul Iman,Perumahan Dasana Indah, Bonang, Kelapa Dua, Kab. Tangerang (22/10/22), dengan topik The Fundamental of Miracle Life atau Kunci Menjalani Hidup Penuh Keajaiban, Kang Yudi-sapaan akrabnya– mengungkapkan, setiap manusia akan menghadapi tiga pertanyaan dalam menjalani kehidupan. Pertama, dari mana kita hidup, sedang apa kita hidup, dan mau kemana kita hidup ini.

Menurut pilot yang telah memiliki 9000 jam terbang ini, manusia karena dorongan nafsu dan keinginan tidak pernah puas dalam hidup. “Mungkin seseorang awalnya hidup miskin, kemudian ingin kaya, setelah kaya tidak pernah merasa cukup, kemudian ingin terkenal, setelah terpenuhi kemudian ingin pula jadi pejabat tinggi karena melihat dihormati banyak orang. Jadi, manusia itu terkadang tidak bisa mengendalikan diri,” tegasnya.

- Advertisement -

Namun, menurut ayah 8 putera ini, tidak semua keinginan manusia selalu terpenuhi. Ada kalanya manusia terjegal dan jatuh dalam mencapai keinginannya. ” Tetapi, terkadang manusia tidak menyadari hal ini. Sering manusia mengeluh kenapa saya yang diuji Allah, kenapa tidak yang lain”, ujarnya, membuat ilustrasi.

Menurut Capt. Wahyudi, manusia diuji Allah atau ditahan keinginannya karena ingin menahan manusia untuk tidak menjadi angkuh. ” Biasanya, kalau orang sudah menjadi kaya, terkenal, dihormati banyak orang, akan menjadi sombong dan angkuh. Karena itulah Allah menahan keinginannya,” jelasnya.

Bagi Capt. Wahyudi, yang utama dilakukan dalam hidup ini harus diusahakan dan diniatkan agar bisa menyenangkan Allah, mendapatkan ridha Allah. ” Upayakan agar kita disayang oleh Allah,” ujarnya.

Dalam hal ini, Capt. Wahyudi menambahkan, pentingnya kita berdoa kepada Allah. Dan, jika doa itu hendak dikabulkan oleh Allah maka doa itu harus diluaskan untuk kepentingan yang lebih besar.

” Kalau kita hidup miskin, dan ingin menjadi kaya maka berdoalah bahwa kekayaan itu akan digunakan untuk mengembangkan dan membangun sekolah tahfidz. Jadi luaskan niat dan do’a kita, maka Allah akan meluaskan hidup kita. Dan bukankah sebaik-baiknya manusia yang banyak memberi manfaat bagi orang lain ” tuturnya.

Capt. Wahyudi hingga sekarang masih aktif menjadi pilot. Profesi ini telah dijalani selama 18 tahun, terhitung sejak 2004.

Sementara itu Ketua SMS, Akhiruddin menjelaskan komunitas SMS (Sedeqah Menyebar Senyum) baru 6 bulan ini berdiri. Memiliki 18 orang relawan. ” Program kami tiap bulan mengadakan dakwah keliling di Perumahan yang ada di Bonang,” ujar Mas Abi , sapaan akrabnya. (Arfendi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here