Baru 20 Peserta Lomba Senam Kreasi KKSS Siap Goyang, Ayo Mana Yang Lain?

0
1245
- Advertisement -

PINISI.co.id- Sekaitan dengan HUT Ke-46 KKSS 12 November, BPP KKSS melombakan Senam Kreasi KKSS virtual yang divideokan dan dapat diikuti oleh warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang mendapat mandat dari BPW/PILAR/Badan Otonom/BPLN KKSS.

Hingga Senin kemarin (24/10) baru terdaftar 20 perserta Senam Kreasi KKSS (Alosi Ripolo Dua) yang siap bergoyang ria.

Adapun daftar 20 peserta senam adalah BPW KKSS Sulawesi Tenggara, IWSS Papua Barat, IWSS Manokwari, IWSS Kota Sorong, IWSS Fakfak, IWSS Kaimana, IWSS Kota Depok, Pilar KKBS Bekasi, BPW KKSS Jawa Barat, IWSS Jawa Barat, BPW KKSS NTT, BPD KKSS Karawang, BPW KKSS Kalbar.

Selanjutnya Pilar KKBS Soppeng, KEBUGIS, KBBS Selayar, KKSS Teluk Wondama, IWSS Kabupaten Bekasi, IWSS Kalsel dan Pilar Kerukunan Keluraga Gowa Kota Jayapura.

Menurut Koordinator Lomba Ade Della Murniarti, musik yang akan digunakan adalah musik Alosi Ripolo Dua yang merupakan hasil aransemen dari panitia.

- Advertisement -

Setiap BPW diperbolehkan mengirimkan satu grup wajib mengisi form pendaftaran yang telah dikirimkan panitia serta menyertakan kontak nomor WA yang bisa dihubungi dan wajib mengupload aplikasi Telegram sebagai sarana untuk mengirim video.

Adapun syaratnya, pertama, peserta wajib menampilkan Gerak Orisinil Senam Langkah Kreasi KKSS Alosi Ripolo Dua yang tutorial dan demonya dikirimkan oleh panitia.

Kedua, Peserta mengirimkan videonya ke PIC Panitia penyelenggara dan batas akhir pengiriman video 6 November 2022 pukul 18.00 WIB.

Akan halnya peraturan lomba, Peserta terdiri dari 1 grup yang berjumlah minimal 4 (empat) orang dan maksimal 7 (tujuh) orang. Bisa terdiri dari wanita, pria dan atau campuran pria maupun wanita.

Selanjutnya Peserta diwajibkan membawakan Gerak Senam KKSS Alosi Ripolo dan diperbolehkan untuk membuat kreasi dan improvisasi gerak, setelah menyelesaikan 1 set (4 hadap) pertama gerak orisinil Senam KKSS.

Setelah itu, Peserta membuat video original, full live tanpa editan dengan maksimal durasi 5 (lima) menit. Unsur kreasi dan improvisasi gerak serta kostum menggambarkan budaya etnis khas Sulawesi Selatan.

Peserta tidak diperkenankan untuk mengedit video secara Cut to Cut dan wajib untuk membuat video dengan landscape. Selebihnya peserta wajib memperlihatkan profil seluruh tubuh dalam video dengan tehnik kamera diam di tempat.

Ade menyarankan untuk melakukan dubbing pada video untuk mendapatkan efek audio jernih.

Peserta wajib untuk menggunakan hastag (#) #SENAMKKSS pada postingan Instagram, bila melakukan pemostingan.

Teknis format video MP4, dengan memberi Judul: SenamKKSS_nama grup_perwakilan/utusannama choreographer_Pencipta lagu dan Penyanyi yang mempopulerkan. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here