Lewat Protokol Ketat, Santri di Pesantren Darul Muchlisin Mulai Mondok

0
952
Tiga santri dari Kendari, Sulawesi Tenggara, mulai mondok di Pesanten Daarl Muchlisin, Bandung Barat.
- Advertisement -

PINISI.co.id- Di tengah penularan pandemi Covid-19 yang terus meningkat, tidak mengurangi minat calon santri untuk mondok di  Pesantren Modern Darul Mukhlisin (DMU) Bandung Barat. Memang sejak Februari 2020 lalu, DMU menerima santri baru untuk tahun ajaran 2020-2021. Menurut pendiri DMU H. Muchlis Patahna, pesantren DMU maksimal menerima 150 santri.   

Namun, pandemi Covid-19 yang mewabah sejak Maret lalu mengakibatkan target penerimaan 100 santri, hanya dipenuhi separuhnya saja, yakni 50 santri.

Sejumlah calon santri dari berbagai daerah sudah berdatangan, termasuk tiga anak dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, yang tiba di DMU, Selasa, (14/7/20).

Tiga calon santri ini menggunakan pesawat terbang dan lebih dulu transit di Makassar, kemudian melanjutkan penerbangan ke Jakarta. “Santri yang akan mondok melalui protokol kesehatan,” kata Muchlis.

Tak sedikit, santri yang mondok DMU berasal dari warga KKSS, termasuk yang dari luar negeri,” kata Muchlis.

- Advertisement -

Berdiri sejak 2015, DMU, kini sekitar 150 santri yang mondok di pesantren berfasilitas modern ini.

Seperti diketahui, akibat pandemi sejumlah pondok pesantren secara bersamaan memulangkan santri-santri mereka ke daerah asal. Namun di MDU para santrinya tidak diluaskan untuk pulang. Bahkan sejak 21 Maret 2020 melakukan protokol karantina wilayah di pesantren guna mencegah penularan wabah Covid-19. [Lip]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here