Komitmen IWSS di Bawah Andi Nurhiyari: Wanita Mandiri, Tangguh dan Penggerak Ekonomi

0
1418
- Advertisement -

PINISI.co.id- Seperti sudah diduga sebelumnya, Dra. Hj. Andi Nurhiyari M.SI., terpilih secara aklamasi sebagai Pimpinan Pusat Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) periode 2021-2026 dalam Musyawarah Nasional IWSS Ke-8 yang dihelat di Hotel Arthama Jakarta, 29-31 Oktober 2012. Dua kandidat lainnya yang digadang-gadang yaitu Dr. Andi Sri Awan dan Ony Jafar belum bernasib untuk duduk di pucuk pimpinan IWSS. Saat ini IWSS memiliki kepengurusan di 23 tingkat wilayah provinsi dan 110 kabupaten/kota dan 4 luar negeri.

Beralasan Andi Nurhiyari didapuk menjadi pimpinan pusat IWSS, mengingat sejak tahun 2009 perempuan energik kelahiran Soppeng 24 Juni 1964, ini telah bergiat di IWSS dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Ia tergolong pengusus yang aktif dalam penanganan organisasi, adapun di KKSS dalam pendanaan maupun dalam kebencanaan serta berbagai kegiatan sosial lainnya, Andi Nurhiyari selalu terlibat penuh dan solutif.

Untuk mewujudkan program unggulannya, Andi Nurhiyari berniat menjadikan perempuan Sulawesi Selatan, khususnya IWSS menjadi mandiri, tangguh nan cerdas, religius dan berkepribadian berbasis budaya Sulawesi Selatan. “Kami ingin menjadikan IWSS sejajar dan diperhitungkan dengan organisasi wanita tingkat nasional dan internasional lainnya,” katanya berkomitmen.

Lebih dari itu, IWSS akan menjadi pelopor kecerdasan anak bangsa dan sebagai penggerak perekonomian wanita Sulsel.

Agaknya tak sulit untuk merealisasikan arah kepengurusan IWSS di bawah Andi Nurhiyari. Selain dikenal sebagai pengusaha dan dosen, sejak muda ia adalah aktivis di kampus, menjadi salah satu motor di pilar organisasi keagamaan terbesar di Asia Tenggara yaitu NU, selain tentu di IWSS dan KKSS.

- Advertisement -

Sebelumnya Andi Nurhiyari berduet sebagai Sekjen IWSS dengan Nurwasih Asis. Salah satu program legasi yang dikenang, pasangan ini membentuk kepengurusan IWSS di sejumlah negara Eropa, Amerika, Kanada dan Australia.

Tak kurang satu dekade lebih, Wakil Ketua Umum PP IWSS 2009-2014, ini membesarkan IWSS dan berkunjung ke pelbagai pelosok daerah dan luar negeri untuk meluaskan kepengurusan.  “Program IWSS harus benar-benar terlaksana seperti pengadaan kantor, membangun struktur IWSS dari pusat dari hingga ke tingkat ke kecamatan, hingga penyeragaman atribut organisasi dan pentingnya literasi keuangan digital serta menjalin kerja sama dengan kelembagaan terkait,” kata peraih S2 di Universitas Padjajaran ini.

Semasih di Makassar, Andi Nurhiyari pernah menjabat Dekan Fakultas Sastra Universitas 45, dan di Jakarta ia mengajar di Universitas Indonesia Esa Unggul. Aktivitas lainnya sebagai Gugus Tugas Pemuka Agama BNPT dan Bendahara Umum PP Muslimat dan Wakil Ketua Angkatan Muda Islam Indonesia, 1996-1998. Sementara di BPP KKSS, istri Dr. Andi Jamaro Dulung ini adalah Wakil Bendahara Umum. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here