Fathuddin Mujahid Harap Dana Pembinaan Siswa Sulteng untuk Ikuti Lomba Seni Tingkat Nasional

0
782
- Advertisement -
Fathuddin Mujahid.

PINISI.co.id- Ketua Dewan Senior Lembaga Seni Budaya Bantaya (LSBB) Sulteng Fathuddin Mujahid meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulteng untuk bisa menyiapkan dana pembinaan para siswa yang akan mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di tingkat nasional. Hal ini menurut Fathuddin perlu dilakukan, untuk bisa meraih medali emas seperti yang ditargetkan oleh pemerintah.

Seniman penuh talenta yang karib disapa Udhin FM ini, menilai bahwa selama ini seluruh siswa yang telah dinyatakan lolos FLS2N di tingkat nasional, kurang mendapatkan bimbingan dan pembinaan. Hal ini karena pemerintah tidak menyiapkan dana untuk pembinaan tersebut. Padahal, pembinaan tersebut sangat penting untuk mempersiapkan para siswa sebelum tampil di tingkat nasional.

Menurut Udhin FM, siswa-siswi sejak dini perlu bimbingan dan sentuhan seni untuk mengasah kepekaan artisitik mereka. Hal ini juga demi pemajuan kebudayan sebagaimana rekomendasi kongres kebudayaan 2024 agar kapasitas kebudayaan Indonesia terus ditingkatkan.

“Kami sangat menyayangkan para siswa yang sudah susah payah mengikuti lomba mulai dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi, namun ketika mereka lolos di tingkat nasional, mereka tidak diberikan ruang untuk bisa mengikuti pelatihan dan pembinaan secara maksimal. Padahal, mereka di tingkat nasional membawa nama baik Provinsi Sulteng,” ujar Udhin FM prihatin.

Selanjutnya Udhin FM melihat hal ini hanya persoalan politik anggaran yang sangat mempengaruhi perkembangan para siswa seni di Sulteng. Mereka sangat ketinggalan dari daerah lainnya yang sangat memaksimalkan persiapan para siswa sebelum mengikuti lomba di tingkat nasional. “Apalagi mereka juga ditunjang dengan dana pembinaan yang sudah sangat lebih dari cukup untuk para siswa,” jelas Udhin FM.

- Advertisement -

Sebelumnya, dua tahun berturut-turut ada dana pembinaan dari pemerintah provinsi. Hanya karena adanya Covid, maka dana tersebut terhenti. Tetapi setelah Covid reda, seharusnya bisa dikembalikan dana pembinaan tersebut dari pemerintah, bukan dihilangkan seperti saat ini, sebab berbeda lomba yang dilaksanakan secara dalam jaringan (daring), dengan lomba secara langsung seperti saat ini.

“Karena itu, mereka berharap Pemprov Sulteng bisa menyahuti seluruh permintaan para seniman Sulteng untuk pembinaan para siswa, sehingga dapat menyiapkan anggaran yang rasional untuk pembinaan para siswa sebelum mengikuti lomba di tingkat nasional,” pungkasnya. (Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here