PINISI.co.id- Menyusul bakti sosial Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD-KKSS) Semarang, dan Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Indonesia (IKAMI) Sulsel Semarang, pada Kamis (23/4/20) ini aksi sosial serupa dari BPW KKSS Jawa Tengah mendistribusikan bantuan kebutuhan dasar warga yang rentan miskin di sejumlah BPD Jateng.
Selanjutnya para pengurus BPD masing-masing menyalurkan ke warga yang terdampak Covid-19 —- juga disebut virus seribu wajah tersebut.
Menurut Ketua BPW KKSS Jateng Musdalifah Pangka, santunan sembako yang dibagikan sebanyak 2.000 paket berupa beras, minyak goreng dan gula pasir ke seluruh BPD KKSS antara lain Boyolali, Semarang, Solo Raya, Kebumen, Blora, Pekalongan, Jepara, Tegal, Karimun Jawa, Salatiga. Cepu, dan Rembang.
Bingkisan tersebut diantar langsung ke rumah-rumah warga lapis bawah dengan kendaraan sepeda motor maupun mobil. “Sesuai dengan protokol, kami tidak membagikan secara berkelompok untuk menghindari massa. Sembako diantar satu demi satu,” kata Musdalifah kepada PINISI.co,id.
Sebelumnya, pada 29 Maret 2020, KKSS Semarang bersama IKAMI melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan virus korona baru di rumah-rumah warga di Semarang Utara.
Selain membagikan santunan di Jateng, selaku Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Kalibatacity, Mudalifah juga membagikan paket sembako sebanyak 2,000 paket di lingkungan apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (22/4/20) dan dilanjutkan hari ini, Kamis, (23/4/20).
Rincian paket itu; beras 5 kg, 1 kg terigu, 1 liter minyak goreng, telur ayam 1 kg, dan gula pasir serfta 20 bungkus mi instan. Sebelumnya telah dibagikan 5.000 masker kepada penghuni Kalibata City.
Musdalifah mengatakan pendistribusian ini lebih awal dilaksanakan agar dapat dimanafaatkan pada bulan Ramadhan. “Santunan sosial ini setiap tahun kita adakan, Namun di tengah wabah Covid-19, bantuan ini tentu lebih berarti,” imbuhnya.
Selain di lingkungan Kalibata City, paket bantuan sosial ini juga disalurkan ke anggota PPSU di kecamatan dan kelurahan Pancoran, serta Koramil, dan Polsek setempat. Demikian pula 500 paket buat anak yatim piatu.
“Warga dan pengelola Kalibata City juga membagikan 200 paket alat pelindung diri (APD) ke RSUD Pasar Minggu dan RS UKI serta Puskesmas Pancoran,” kata Musdalifah.
Musdalifah mengutarakan, aksi sosial semacam ini sangat diperlukan untuk mengurangi beban sosial ekonomi khususnya bagi warga yang rentan miskin. [Lip]
