Ketua MA: Komitmen Integritas dan Intelektualitas Jadi Prioritas Utama

0
313
- Advertisement -

PINISI.co.id- Ketua Lembaga Tinggi Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia menghadiri peringatan Tasyakuran di hari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Jakarta.

Rombongan undangan Mahkamah Agung yang dipimpin Prof Dr H.M Syarifuddin SH MH tiba di gedung PTUN Jakarta jalan A Kawasan Sentra Primer Baru Cakung Jakarta Timur, Jumat 20 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 Wib, usai shalat Jumat.

H.M Syarifuddin menyambut baik acara tasyakuran ini sebagai salah satu kesempatan berkumpul dan bertemu dengan pimpinan pengadilan. Kesempatan seperti ini selalu digunakannya untuk secara langsung mengulang-ulang kembali dorongan dan motivasi untuk terus menjaga integritas dan menyempurnakannya dengan rasa syukur atas nikmat yang diberikan.

Ketua MA berpesan kepada seluruh jajaran peradilan, khususnya kepada keluarga besar peradilan tata usaha negara: pegang teguh dan jaga terus integritas, jangan memilih jalan pintas dengan menggadaikan integritas dan melacurkan intelektualitas. Integritas yang terjaga akan membuat kita menjalani hidup dengan bahagia, publik akan menjadi cinta dan percaya, dan insyaallah Tuhan Yang Maha Esa akan meridhoi.

“Saya bersyukur bahwa Gedung pengadilan yang dahulu saya ikut serta dalam prosesi peletakan batu pertamanya, ternyata selesai dan segera dapat digunakan oleh kita semua. Pada 26 September 2019, bersama Ketua Mahkamah Agung saat itu, Bapak Prof. Dr. Hatta Ali SH MH saya bersama Bapak Wakil Ketua Mahkamah Agung Non Yudisial dan Ketua Kamar Tata Usaha Negara melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta,” katanya.

- Advertisement -

Gedung Pengadilan PTUN Jakarta mulai pemugaran sekitar pertengahan tahun 2019, dan dibangun kembali dan dapat digunakan kembali pada akhir tahun 2022 kemarin.

Sehingga pada acara memperingati Peradilan PTUN yang ke 32 tahun, di tanggal 20 Januari 2023 ini, untuk pertama kalinya juga ketua MA RI mengunjungi kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta setelah usai direnovasi total.

( Syamsul Bahri, FORSIMEMA )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here