PINISI.co.id – DPP Kerukunan/Himpunan Masyarakat Bulukumba siap memulangkan atlet berprestasi Bulukumba Sulawesi Selatan peraih 8 medali emas dan 3 perak pada turnamen Silat Lampung International Champinship 5 di Lampung (11-13 /3/2020).
Para atlet dan pendamping Muhammad Basri yang berjumlah 9 orang bisa bernafas lega. Rencananya besok dini hari (16/3/20), setelah berkomunikasi dengan Ketua Umum HMB Jumrana Salikki, melalui WatsApp. Tim atlet sementara dalam perjalanan via bus dari Lampung ke mes Pemda Bulukumba di Jakarta.
Selaku ketua umum masyarakat Bulukumba di rantau, Jumrana Salikki merespon cepat berkoordinasi dengan penasehat dan pengurus lainnya dan segera mengambil langkah untuk memulangkan para atlet berprestasi dengan membelikan tiket dan menyiapkan biaya transportasi untuk sampai di Bulukumba. Simpang siur berita terkatung-katungnya para atlet mengemuka beberapa hari lalu.
Namun, penjelasan tersebut akhirnya terjawab setelah pendamping Muhammad Basri menghubungi langsung ke Jumrana.
Menurut Basri, ia disarankan oleh beberapa orang di Bulukumba untuk menghubungi Jumrana di Jakarta untuk minta tolong bantu kepulangan rombongan atlet ke Bulukumba.
“Kami sangat apresiasi bagi anak-anak atau generasi muda berprestasi dari Bulukumba. Tidak mudah mencetak generasi unggul di bidangnya, termasuk para atlet. Adalah tugas kita untuk menopang mereka,” tegas Jumrana.
Sekarang, lanjut Jumrana, bukan saatnya saling menyalahkan tentang siapa yang bertanggung jawab terhadap kepulangan para atlet ini. Berprestasi atau tidak dalam sebuah even atau turnamen, mereka harus kembali ke daerah masing-masing. Apalagi mereka ini sudah membawa nama harum Bulukumba, kampung halaman kita.
Respon positif di kepengurusan dan anggota Kerukunan/himpunan Masyarakat Bulukumba pada tiap kedaruratan, cepat dan tangkas. Seperti bencana banjir yang melanda Jabar dan DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Pengurus langsung turun ke lokasi menyapa dan memberi bantuan.
Delegasi atlet yang akan dipulangkan antara lain: Riyan Jaya, Muh Askari Said Kawaru, Adi, Muh Ansar, Khairul Fajri, Zaki Al Farabi, A. Ahmad Siddik, Akrim dan Muh Basri sebagai pendamping.(PK)
