Jadi Tuan Rumah AIPF, Indonesia Siap Bangun Dialog dan Kerja Sama Bisnis di 3 Sektor Penting Unggul

0
151
- Advertisement -

PINISI.co.id- Indonesia bersiap untuk menjadi tuan rumah ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) pada 5 hingga 6 September 2023 mendatang.

AIPF kali ini sendiri mengusung tema Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.

Sebagai flagship event yang tidak terpisahkan dari KTT ke-43 ASEAN dan KTT Asia Timur, pembukaan AIPF akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Selain itu, para pemimpin negara-negara ASEAN lainnya juga akan hadir dalam acara ini.

Sejumlah Kepala Negara/Pemerintahan juga akan menjadi pembicara kunci di acara yang digelar di Hotel Mulia Jakarta ini.

- Advertisement -

Menteri BUMN, Erick Thohir selaku penanggung jawab side events pada Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 menyatakan Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan penyelenggaraan AIPF sebaik-baiknya.

“AIPF adalah inisiatif Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 sebagai platform bagi sektor swasta, dan publik, termasuk BUMN, dari ASEAN dan mitra di Kawasan Indo-Pasifik untuk berdiskusi dan menghasilkan kerjasama bisnis yang inklusif, kolaboratif, dan konkret.”

“Ada tiga bidang yang jadi fokus AIPF: infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh, transformasi digital dan ekonomi kreatif, serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif,” tutur Erick Thohir.

Beragam diskusi panel dan talkshow akan menghadirkan pimpinan industri, dan para ahli dari ASEAN dan mitra di Kawasan Indo-Pasifik.

Bukan hanya itu saja, pameran proyek dan pertemuan business matching akan melengkapi rangkaian acara AIPF.

Delapan BUMN yaitu BRI, Pertamina, PLN, Bank Mandiri, BNI, MIND ID, Telkom Indonesia, dan InJourney bersama Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Standard Chartered, Google, Sun Cable, British Chamber of Commerce, terlibat aktif dalam rangkaian acara AIPF.

“AIPF juga jadi momentum untuk menunjukkan peran strategis BUMN,” ungkap Erick Thohir.

Serta memperluas kerjasama investasi pada proyek-proyek strategis BUMN untuk kemajuan Indonesia dan memperkokoh posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” sambungnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya siap mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan AIPF 2023.

“Pertamina terus melakukan percepatan-percepatan dalam melakukan transisi energi menuju energi hijau yang ramah lingkungan dengan mendayagunakan sumber daya alam yang kita miliki,” ujar Fadjar.

“Tentu saja ini harus dilakukan secara bersama-sama, sehingga sinergi dan kolaborasi sangat penting dilakukan baik dengan BUMN maupun perusahaan Swasta,” tutupnya. (Syam)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here