Indonesia dan KKSS Kembali Menunggu Pengabdian JK

0
1102

PINISI.co.id — Hari ini 20 Oktober 2019, Jusuf Kalla, mengakhiri masa jabatannya sebagai wakil presiden RI. Selama lima tahun, JK tiada henti, tanpa lelah dan hampir tak ada isitrihat, mengabdikan diri kepada negara dan bangsanya. Cuma di dunia, JK yang telah menjabat sebagai Wakil Presiden di dua periode yang presidennya berbeda.

Bahkan seminggu terakhir ini saja, JK tidak  mengerem kegiatannya sebagai orang nomor dua, dan tampaknya makin tancap gas saja sebelum mengakhiri masa pengabdian yang manis buat negara. Lihatlah, JK menerima Wakil Presiden China, meninjau pembangunan kampus Universitas Islam Internasional di Depok, menerima puluhan wawancara, menghadiri sejumlah acara penting, dan sejibun lainnya.

Itulah JK, yang dikenal berfikir dan bekerja tanpa lelah. Dengan konsep tulus dalam bekerja, JK setelah tunai sebagai wapres, berjanji akan mengabdi pada bidang perdamaian, kemanusiaan, sosial, keagamaan, mungkin juga olaharga. Dan jangan tak lupa ber KKSS.   

Pada tiga bulan mendatang JK akan keliling Indonesia dan sejumlah negara lainnya untuk mengendurkan fisik. Setelah itu pekerjaan lain sedang menunggunya. Yang mendesak menunggu adalah Presiden Afganistan Ashraf Gani yang meminta JK membantu perdamaian di sana seturut apa yang sudah dirintis JK. “Naluri saya memang perdamaian,” kata JK.

Yang lain-lain juga menunggu pengabdian JK. Di KKSS apalagi. Yang pertama tentu saja menghadiri Mubes XI KKSS di Solo, 15 November mendatang.

Selaku Ketua Dewan Kehormatan BPP KKSS, JK selalu dinanti kehadirannya. Tak ayal, JK selalu membanggakan KKSS, beberapa kali dalam sambutannya menyebut KKSS adalah partai politiknya. Pengurus dan warga KKSS dari Sabang sampai Merauke telah ikut membantu memenangkan pilihan politik Pak JK, terutama pada tahun 2004 dan 2014.

Kini, masa pengabdian itu telah genap 10 tahun. JK sudah menyatakan diri ingin pensiun dalam dunia politik, dan kembali fokus menambah tabungan, bekal ke hari tua dan dunia akhirat. JK akan kembali memimpin Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI)-nya. Keduanya adalah lembaga kemanusiaan yang ikut membesarkan dan mengharumkan nama JK.

[SM/Lip]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here