PINISI.co.id- Ikatan Keluarga Balingka (IKB) Jabodetabek menggelar acara buka bersama, Minggu, 9 Maret 2023 kemarin di Balerong Balingka, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Acara diisi tausiah oleh Ustadz H. Uding Rafiudin. Kemudian dilanjutkan shalat maghrib, shalat Isya dan taraweh bersama. Hadir pada acara tersebut Ketua Umum IKB Jabodetabek Dr. M. Luthfie Hakim dan tokoh Balingka Prof. Dr. Edi Rasyidin.
Pada acara tersebut Panitia Pulang Basamo IKB Jabodetabek juga membagikan tiket bus pada warga yang sudah mendaftar ikut pulang kampung (pulkam). Rencananya pulang basamo (pulbas) ini bakal start dari Balerong IKB tanggal 17 April pekan depan. Untuk itu telah disiapkan 8 bus standard Royal dan Eksekutif. Dan antusias warga cukup tinggi sehingga sit yang tersedia dari 8 bis itu hampir penuh.
Pulkam tahun ini warga yang ikut mendapat subsidi dari pengurus IKB sebanyak 50 persen. Dengan demikian tiket yang dibayar peserta hanya separuh saja.
Ketua Umum IKB Jabodetabek Dr. M.Luthfie Hakim menyambut gembira adanya pulang basamo ini. Ia berharap warga bisa ikut memeriahkan beberapa acara silaturahim yang diadakan di Balingka, Bukittinggi, Sumbar itu, di antaranya halal biihalal warga Balingka, reuni pelajar SD se Balingka semua angkatan dan lainnya. Beberapa acara lain yang diadakan IKB adalah tabligh akbar, santunan anak yatim, dan pesta seni budaya.
Sementara itu Ustadz H. Uding Rafiudin dalam kultumnya menguraikan makna dan tujuan puasa Ramadhan. Ia mengatakan, puasa itu adalah panggilan Allah untuk orang yang beriman. Sedangkan orang yang tidak beriman tidak dipanggil Allah untuk berpuasa. Dalil ini sangat jelas dan umumnya setiap muslim sudah mengetahui. ” Dan tujuan puasa agar orang menjadi taqwa,” jelasnya.
Rafiudin menambahkan, ibadah Ramadhan itu jangan disia siakan. Tahun depan belum tentu ada jaminan kita bertemu Ramadhan. Dan ibadah Ramadhan pahala akan dilipatgandakan. Demikian juga Allah akan mengampuni dosa orang yang berpuasa. Dalam hadist dikatakan, “Barang siapa berpuasa dengan Iman dan perhitungan Allah akan mengampuni dosanya”.
Menurut Rafiudin, puasa yang rutin dilakukan tiap tahun hendaknya mampu meningkatkan iman, taqwa kepada Allah dan juga meningkatkan akhlak serta ilmu. “Karena itulah Ramadhan juga disebut syahrul tarbiyah atau bulan penuh pendidikan,” pungkasnya. (Arfendi)
