Gurutta Jumatang Rate, Terjemahkan Al-Quran Dalam Lontara Makassar, BAK Karya Besar Literasi

0
1084
- Advertisement -
BAK, tiga dari kiri.

PINISI.co.id- Tokoh Literasi dan Deklarator Nasional Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia Pusat, Bachtiar Adnan Kusuma, menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Jeneponto, Dr.K.H.Jumatang Rate, M.A. Sabtu 16 Maret 2024 di kediamannya, Jeneponto. Silaturahmi Bachtiar Adnan Kusuma diterima K.H.Jumatang Rate bersama istri, selain memberi apresiasi tinggi atas karya literasi Agama(Al-Quran) yang dihasilkan K.H.Jumatang Rate menerjemahkan Al-Quran dalam Lontara Makassar dan Latin yang terdiri dua jilid dengan 1.500 halaman kurang lebih.

Menurut Tokoh Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional ini, apa yang ditulis dan diterjemahkan K.H.Jumatang dengan menulis dan menerjemahkan Al-Quran dalam Lontara Makassar plus artinya dalam huruf Latin adalah mahakarya literasi yang wajib memeroleh penghargaan dari umat Islam dan Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pusat” kata Bachtiar Adnan Kusuma didampingi Tokoh Literasi Jeneponto Haerullah Lodjik, Kabid Pembinaan Minat Baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto Abdul Gofurvdan Duta Baca Jeneponto Bukamaruddin.

Karena itu, BAK memberi apresiasi tinggi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto dan Dr.K.H.Jumatang Rate atas ketekunan dan kepeduliannya menghimpun dan menerjemahkan Al-Quran dalam Lontara Makassar dan Latin yang diterbitkan kembali Dinas Perpustakaan dan Keatsipan Kab.Jeneponto dan Penerbit Yapensi, 2025.

Dalam kesempatan kunjungan yang istimewa ini Gurutta KH. Jumatang bersama istri menyambut dengan penuh keramahan.

Menurut Haerullah Lodjik, adapun maksud kunjungan Bachtiar Adnan Kusuma atau akrab di sapa BAK, bersilaturahmi bersama Gurutta K.H.Jumatang yang juga sebagai Pemilik Karya Kitab terjemahan Al Qur’an dalam tiga bahasa, yakni Bahasa Arab sebagai Bahasa Al Qur’an, Bahasa lontara Makassar dan Bahasa latin Makassar, selain meminta restu dan persetujuan untuk diterbitkan, juga BAK bersama Tim adalah bermaksud untuk menanyakan kesediaan mencetak ulang cetakan kedua, Alquran terjemahan Lontara Makassar dan Latin karya Gurutta K.H. Jumatang setelah cetakan pertama pada tahun 2011.

- Advertisement -

“Kami bersyukur bisa bertemu dengan Gurutta bersama Istri tercinta, dan yang paling istimewa karena kami berkesempatan melihat langsung Maha Karya Al-Qur’an dengan tiga versi Bahasa” tutur BAK.

BAK melanjutkan, bahwa jika berkenan kami bermaksud untuk mencetak ulang atas fasilitasi kegiatan Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jeneponto dimana pada kunjungan ini turut hadir Kabid Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jeneponto, Abdul Gofur.

Mendengar niatan tersebut, KH Jumatang merasa senang dan mempersilahkan jika memang dapat difasilitasi .

“Saya bersyukur jika itu bisa diwujudkan, Insyaallah Ikhlas Karena dakwah untuk ummat” kata K.H. Jumatang,

Lebih lanjut K.H.Jumatang menuturkan bahwa, Al-Qur’an tiga bahasa ini berharap Bisa menjadi sarana dakwah khususnya bagi generasi muda, karena tentu saja dakwah untuk ummat ini mau tidak mau harus dilanjutkan oleh generasi muda kita” harap K.H.Jumatang.

Cetak ulang Al Qur’an tiga Bahasa karya Gurutta KH Jumatang dimaksudkan sebagai Media dakwah sekaligus Membangun Ekosistem Literasi .

Karena itu, kata Abdul Gofur, Dinas Perpustakaan Kearsipan melalui menyampaikan terima kasih atas fasilitasi yang dilakukan Pak BAK bersama tim, terkhusus bagaimana memajukan literasi di Kabupaten Jeneponto,” kata Gafur. (Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here