Tokoh literasi Bachtiar Adnan Kusuma (kanan) di tengah audiensnya.
- Advertisement -
Tokoh literasi Bachtiar Adnan Kusuma (kanan) di tengah audiensnya.
PINISI.co.id- Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma, menjadi pembicara tunggal di Talkshow Literasi bertajuk” Revolusi Mental dan Budaya Baca Masyarakat” yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Timur, Rabu Tgl 6 Maret 2024 di Perpustakaan Luwu Timur. Talkshow yang dibuka Asisten Administrasi Umum Kabupaten Luwu Timur Ir. Nursih Ariani,
Sekretaris Dinas Kominfo-SP Yulianus, S.Sos,
Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu Timur, Husnayaini, S.IP., dihadiri ratusan pegiat literasi dari berbagai Kecamatan, desa Kabupaten Luwu Timur, Duta Baca Luwu Timur, Duta Baca Pelajar SMA 1 Luwu Timur, Duta Pelajar SMP 3 Luwu Timur.
Bachtiar Adnan Kusuma, mengurai lengkap pentingnya budaya baca kolosal menjadi kebutuhan pokok, kebutuhan primer. Karena itu, BAK menegaskan tak ada alasan logis tidak menempatkan membaca sejurus dengan kebutuhan sandang, pangan, papan dan kebutuhan membaca.
“ Membentuk masyarakat berpengetahuan alasnya dimulai dari penguatan literasi dasar dari setiap rumah tangga. Dan proses migrasi literasi dari mindset tetap ke mindset bertumbuh telah dilakukan dan inilah sesungguhnya Transformasi Literasi yang menempatkan literasi sebagai jalan hidup sekaligus gaya hidup masyarakat” papar Tokoh Literasi Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI ini. Bachtiar Adnan Kusuma, menyampaikan ceramah Transformasi literasinya dengan inspiratif, menggugah dan interaktif.
Duta Baca Kabupaten Luwu Timur, Rubiati yang juga guru, menyampaikan rasa syukur alhamdulillah dalam. “ Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan Talk Show Literasi bersama Bapak Bachtiar Adnan Kusuma dan sangat diperlukan dalam rangka mensosialisasikan pentingnya literasi dalam kehidupan kita. Sebagai Duta Baca Kabupaten Luwu Timur 2023, saya masih merasa kekurangan wadah dalam menyebarluaskan minat baca bagi masyarakat secara umum. Karena itu, saya menarik pelatuk hikmah dari ceramah inspiratif Bapak Bachtiar Adnan Kusuma, bahwa membaca harus kita jadikan kebutuhan primer,” kata Rubiati.
- Advertisement -
Selain itu, Rubiati juga mengakui kalau menumbuhkan minat baca harus dimulai dari diri sendiri dan ibu sebagai Madrasah utama bagi anak-anaknya khususnya dalam kegiatan membaca.
“ Saya ucapkan terima kasih Pak BAK atas kunjungannya dan ilmu yang telah diberikan kepada kami dalam kegiatan Talk Show Literasi, kalau boleh jujur saya bukan orang yang hobi membaca, tapi hobi saya adalah memasak, tapi dari hobi saya itulah akhirnya saya suka membaca, saya mulai dengan sering membaca resep masakan dan langsung saya praktekan,” tukas Rubiati tentang ceramah Literasi Bachtiar Adnan Kusuma. (Man)
