PINISI.co.id- Bupati Kabupaten Maros, Chaidir Syam, berbagi kisah inspiratif tentang masa-masa kecilnya ditinggalkan ayahnya, Andi Syamsuddin di depan peserta undangan Halal Bi Halal PKK Maros, Jumat, Tgl 5 April 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Maros. Chaidir Syam didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Maros yang juga Bunda Baca Maros, Hj.Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, dihadiri kurang lebih 500 orang dari berbagai Ormas perempuan Kab.Maros.
Chaidir Syam, kembali membentangkan kisah hidupnya tatkala ditinggalkan ayahnya dan diasuh oleh ibunya tercinta, Hj.Andi Nadjemiah. Sebagai anak satu-satu, Chaidir bercita-cita menjadi dokter, namun rupanya diterima di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol Unhas.
“Saya sadar setelah sepuluh tahun meninggalkan Unhas, rupanya saya ditakdirkan terlibat di panggung politik, ujungnya terpilih menjadi Bupati Maros” cerita Tokoh Pejabat Publik Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Perpustakaan Nasional RI ini.
Karena itu, Chaidir Syam, menekankan pentingnya silaturahmi. Selain memperkuat hubungan relasi sosial, silaturahmi menjadi kekuatan yang amat dahsyat.” Sebagai Bupati Maros, saya tetap menjaga silaturahmi sampai ke akar rumput.Selain saya terbiasa turun ke masyarakat, silaturahmi sifatnya abadi, tanpa jabatan apapun silaturahmi wajib jalan terus” kata Chaidir Syam.
Chaidir Syam Berbagi Kisah Inspiratif di Halal Bi Halal PKK Maros Bupati Kabupaten Maros, Chaidir Syam, berbagi kisah inspiratif tentang masa-masa kecilnya ditinggalkan ayahnya, Andi Syamsuddin di depan peserta undangan Halal Bi Halal PKK Maros, Jumat, Tgl 5 April 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Maros. Chaidir Syam didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Maros yang juga Bunda Baca Maros, Hj.Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, dihadiri kurang lebih 500 orang dari berbagai Ormas perempuan Kab.Maros. Chaidir Syam, kembali membentangkan kisah hidupnya tatkala ditinggalkan ayahnya dan diasuh oleh ibunya tercinta, Hj.Andi Nadjemiah. Sebagai anak satu-satu, Chaidir bercita-cita menjadi dokter, namun rupanya diterima di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol Unhas. “Saya sadar setelah sepuluh tahun meninggalkan Unhas, rupanya saya ditakdirkan terlibat di panggung politik, ujungnya terpilih menjadi Bupati Maros” cerita Tokoh Pejabat Publik Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Perpustakaan Nasional RI ini. Karena itu, Chaidir Syam, menekankan pentingnya silaturahmi. Selain memperkuat hubungan relasi sosial, silaturahmi menjadi kekuatan yang amat dahsyat.” Sebagai Bupati Maros, saya tetap menjaga silaturahmi sampai ke akar rumput.Selain saya terbiasa turun ke masyarakat, silaturahmi sifatnya abadi, tanpa jabatan apapun silaturahmi wajib jalan terus” kata Chaidir Syam. Halal Bi Halal yang digelar PKK Kabupaten Maros, juga dirangkaikan penyerahan buku karya Chaidir Syam,” Mendekap Maros” kepada Pengurus PKK Kab.Maros, PKK Kecamatan, PKK Desa dan Kelurahan.” Saya berharap dengan buku ini, bisa menjadi perekat keluarga.Jadikan buku sebagai sahabat keluarga” kunci Chaidir Syam merendah.Halal Bi Halal yang digelar PKK Kabupaten Maros, juga dirangkaikan penyerahan buku karya Chaidir Syam,” Mendekap Maros” kepada Pengurus PKK Kab.Maros, PKK Kecamatan, PKK Desa dan Kelurahan.” Saya berharap dengan buku ini, bisa menjadi perekat keluarga.Jadikan buku sebagai sahabat keluarga” kunci Chaidir Syam merendah. (Van)
