Buruan Ikuti Lomba Senam Langkah Gembira KKSS, Begini Persyaratannya

0
1191
- Advertisement -

PINISI.co.id- Menyambut HUT KKSS Ke-46 pada 12 November, Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP-KKSS) menggelar serangkaian acara menarik antara lain perlombaan Senam Langkah Gembira KKSS.

Adapun persyaratannya adalah peserta adalah bagian dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan yang mendapat mandat dari pengurus KKSS setempat untuk menjadi perwakilan.

Setiap BPW diperbolehkan mengirimkan satu grup dan wajib mengisi form pendaftaran yang telah dikirimkan panitia. Selanjutnya peserta menyertakan kontak nomor WA yang bisa dihubungi dan wajib mengupload aplikasi Telegram sebagai sarana untuk mengirim video.

Menurut Koordinator panitia Ade Della Murniarti, mekanisme lomba yaitu peserta wajib menampilkan Gerak Orisinil Senam Langkah Gembira KKSS (Alosi Ripolo Dua), yang tutorial dan demonya akan dikirimkan oleh panitia.

“Peserta mengirimkan videonya ke panitia penyelenggara hingga batas akhir pengiriman video 4 November 2022. Penilaian oleh dewan juri dilaksanakan pada 5 November 2022,” jelas Ade.

- Advertisement -

Akan halnya pengumuman pemenang akan diumumkan pada 6 November 2022, dilakukan secara virtual lewat Zoom yang akan ditentukan kemudian. Pemenang akan dipilih sebagai juara I II, III dan 1 juara Favorit.

“Karya video yang masuk menjadi juara akan dipublikasikan dan menjadi hak penyelenggara dan para juara akan mendapatkan Piala, Piagam Penghargaan dan Uang Pembinaan dengan total belasan juta rupiah,” kata Ade menambahkan.

Secara rinci Ade mengemukakan, peserta senam terdiri dari 1 grup yang berjumlah minimal 4 orang dan maksimal 7 orang. Bisa terdiri dari wanita saja, pria saja atau campuran pria dan wanita.

Peserta diperbolehkan untuk membuat kreasi dan improvisasi gerak, setelah menyelesaikan 1 set [4 Hadap] pertama gerak orisinil senam Langkah Gembira yang dikeluarkan BPP KKSS (Alosi Ripolo Dua).

Peserta membuat video original, full live tanpa editan dengan maksimal durasi 5 menit. Adapun unsur kreasi dan improvisasi gerak serta kostum menggambarkan budaya etnis khas Sulawesi Selatan.

Penting diingat, peserta tidak diperkenankan untuk mengedit video secara cut to cut dan wajib untuk membuat video dengan landscape. Seterusnya peserta wajib memperlihatkan profil seluruh tubuh dalam video dengan tehnik kamera diam di tempat.

Disarankan pula melakukan dubbing pada video untuk mendapatkan effect audio jernih. Namun bisa juga tidak dilakukan apabila merasa audio sudah cukup terdengar jernih.

“Peserta wajib untuk menggunakan hastagKKSSlombasenamlangkahgembira pada postingan IG, bila dilakukan pemostingan,” pungkas Ade. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here