PINISI.co.id- Di tengah riuhnya era digital, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) mengajak kita kembali ke hal mendasar yaitu menjadi orang tua yang menyalakan semangat membaca dan menulis di rumah masing-masing. Lewat gaya bincang santai dan kisah-kisah nyata, buku BAK dan Revolusi Sunyi ini, menyuguhkan tips sederhana, namun bermakna—dari membacakan buku sebelum tidur, menulis bersama anak, hingga membangun perpustakaan keluarga.
Inilah revolusi sunyi yang dimulai dari rumah, dari cinta, dan dari waktu yang kita beri untuk anak-anak. Sebuah bacaan inspiratif bagi setiap orang tua yang ingin melahirkan generasi literat di zaman serba cepat.
Apa peran orang tua di tengah gempuran gadget, layar, dan konten digital yang tak henti? Buku yang dieditori Cia Usman dan Haerullah Lodjik ini, lewat percakapan santai, namun penuh makna bersama Bachtiar Adnan Kusuma (BAK)—tokoh literasi nasional dan ayah dari anak-anak literat—buku ini mengajak para orang tua menyalakan kembali obor literasi dari rumah.
Dikemas dalam gaya obrolan ringan, buku ini menyuguhkan kisah nyata, tips praktis, dan refleksi mendalam tentang pentingnya membacakan buku, menulis bersama anak, menyediakan rak buku keluarga, hingga membangun kebiasaan literasi di tengah kesibukan.
BAK, kata Cia Usman lebih tepat menyebutnya revolusi sunyi—sebuah gerakan diam, namun berdampak besar, dimulai dari meja makan, kamar anak, dan waktu lima menit sebelum tidur. Karena sejatinya, perubahan bangsa bermula dari keluarga yang gemar membaca, gemar literasi dan menulis.
Buku ini ditujukan bagi setiap ayah dan bunda, pendidik, komunitas literasi, dan siapa pun yang percaya bahwa cinta pada ilmu harus disemai sejak dini—dan itu semua bisa dimulai dari rumahmu hari ini.
Dr. Dea Ambarwati Kusuma, S.Ked. dan dr. Mulafarsyah, S.Ked., menulis Prolog buku ini, dari Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Dea membuka lembaran tulisannya dengan memperkenalkan dirinya sebagai putri dari Bachtiar Adnan Kusuma. Dea adalah anak pertama dari pasangan Bachtiar Adnan Kusuma dan Suriani, ingin berbagi kisah bagaimana jejak perjalanan literasi di keluarga kecilnya sejak usia 10 tahun.
Kala itu, cerita Dea masih berdomisili di Slipi Jakarta Barat, ia dan beberapa teman-temannya serta tetangganya diajak oleh ayahnya membuat taman baca kecil-kecilan di rumah kontrakan sederhana, lokasinya di lorong kecil di kelurahan Slipi, Jakarta Barat.
Awalnya, cerita Dea yang alumni Fakultas Kedokteran Unhas ini, mungkin hanya kecil-kecilan saja dengan uang pribadi ayah menyiapkan buku-buku untuk anak dan cemilan sederhana buat anak sebaya Dea agar tertarik membaca di komunitas baca yang dirintis ayahnya.
Namanya, Komunitas Deras.
Berjalannya waktu komunitas baca Deras yang dipimpin Dea semakin diminati oleh anak-anak sebayanya kala itu, dengan berpindah-pindah tempat agar anak-anak tidak bosan membaca. Pernah kami membaca dan bermain di halaman Pengadilan Negeri jakarta Barat dan di Pekarangan masjid Jami di Slipi. Tidak cukup sampai disitu usahanya agar membuat taman bacanya menarik, ayah sayapun kata Dea, berusaha mengundang mobil pintar dan benar semakin ramai pula anak-anak datang ke taman baca kami Deras.
Kegiatan di taman baca Deras kala itu, selain membaca , ia juga diajarkan berbagai macam keterampilan seperti menyanyi, menari , berdongeng, berpuisi, dan juga menjadi MC. “ Berkat itu pula saya sebagai anak jadi lebih berani tampil didepan banyak orang untuk menjadi MC, berpuisi, dan juga berpantun” cerita alumni SDN II Slipi Pagi, SMP Negeri 6 dan SMA 17 Makassar ini.
“Ayah saya tidak pernah sekalipun memungut biaya untuk semua yang ia lakukan, insya Allah ikhlas lillahi taala dan untuk perkembangan literasi dan budaya membaca anak anak. Dan hal itu pun diterapkan saat kami harus bermigrasi kembali ke kota kesayangan, kampung halaman kami di Makassar.
Hingga saat ini ayah tidak pernah lelah untuk memotivasi penggiat literasi di Sulawesi Selatan dan di seluruh Indonesia, bahkan sampai tingkat nasional. Ayah tidak pernah menyerah untuk memajukan literasi ,budaya membaca mulai dari anak-anak hingga dewasa” kunci Dea. (Man)