BPC KKSS Gunung Putri dan Cigombong Bogor Resmi Terbentuk

0
750
- Advertisement -

PINISI.co.id– Ketua BPD KKSS Kabupaten Bogor Drs Afery S Fudail Msi secara resmi melantik dua Badan Pengurus Cabang KKSS yakni Cigombong dan Gunung Putri, di Aula Kantor Desa Cisadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Minggu, (28/11/2021).

Acara berlangsung hikmat ini dihadiri perwakilan Camat Gunung Putri dan Kodim dan para pengurus serta tokoh masyarakat dan ormas setempat.

Afery S Fudail mengapresiasi terbentuknya BPC tingkat kecamatan mengingat wilayah Kabupaten Bogor tergolong luas sehingga warga KKSS yang ada di Kabupaten Bogor dapat lebih mudah untuk bersilaturahmi serta melakukan berbagai kegiatan KKSS. “Warga KKSS lebih dekat dengan anggotanya di tingkat kecamatan,” ujar Fudail.

Sementara itu Ketua KKSS Gunung Putri Daeng Fendi dalam sambutannya mengatakan, warga Sulawesi Selatan telah bermukim puluhan tahun di wilayah Gunung Putri dengan latar belakang sosial yang berbeda-beda.

“Selama ini sudah ada kegiatan arisan dan sosial lainnya. Banyak kegiatan disertai kuliner Makassar dan Bugis bahkan Toraja,” kata Daeng Fendi sembari berharap setelah pelantikan akan lebih banyak lagi orang-orang Sulawesi Selatan begabung.

- Advertisement -

Adapun Muh Aris Alwi Rilangi yang juga dikukuhkan sebagai Ketua BPC KKSS Cigombong didampingi sekertaris Syarifah Tenrijaja, mengutarakan bahwa spirit lagu mars KKSS harus dimaknai dalam kehidupan nyata.

“Bahwa keberbedaan dalam pencapaian kehidupan sosial adalah keniscayaaan. Karena itu, hendaknya kita saling melengkapi, saling support bagaikan irama musik yang melahirkan simponi yang indah,” tutur Aris.

Pada kesempatan itu dirayakan HUT KKSS ke 45 dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Harian KKSS Kabupaten Bogor Asyir Syafaat dan diberikan kepada kepala Desa Cisadas sebagai simbol di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung dan disaksikan Ketua IWSS Kabupaten Bogor Ibu Onny.

Menurut Sekretaris KKSS Kabupaten Bogor Baho Jene, pada 11 Desember 2021 diagendakan rakerda di Hotel Cibinong, yang setahun tertunda karena Covid 19.

Baho berharap melalui Rakerda dapat dilahirkan program adaptasi dengan kebiasaan baru di tengah pandemi yang kini sudah melandai. (Aco)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here