PINISI.co.id- Tokoh literasi Sulawesi Selatan, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) kembali menemui pegiat komunitas literasi dengan Road Show Gerakan Wakaf Buku H.M.Amir Uskara, Sabtu 8/8 di Kabupaten Gowa dan Maros.
Sebelumnya BAK menyerahkan buku di Perpustakaan Komunitas sejarah Batu Tallua, Katangka pimpinan M.Arief Wangsa, menyusul pustakawan Wahdah Makassar, Komunitas Pustaka Salenrang Rammang-Rammang, Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros.
Di Maros, selain menyerahkan bantuan buku kepada Iwan Bento, sejumlah perpustakaan sekolah Maros yang dikoordinir Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Maros, Irham Bijaksana.
Menurut BAK, kelemahan kita selama ini menggerakkan Gerakan Membaca, tapi tidak diikuti dengan menggerakan aksi donasi buku untuk perpustakaan dan komunitas literasi di Sulsel. Karena itu, BAK menekankan gerakan literasi sebagai sebuah ekosistem adalah perlu menggerakkan semua pihak termasuk relawan, pustakawan, pengelola, pemerintah, donasi buku, melibatkan tokoh-tokoh yang punya care terhadap tumbuhnya ekosistem literasi di Maros, Gowa dan Kota Makassar.
Karena itu, BAK menekankan perlunya kolabiratif, kerjasama, dan membuka jaringan seluasnya terutama menekan kurangnya buku-buku bermutu di setiap komunitas, perpustakaan dan ruang baca di Sulsel. “Gerakan aksi donasi buku dan wakaf buku minimal digelar setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan referensi bagi ruang baca yang ada terutama menjadikan Maros, Gowa dan Makassar sebagai episentrum gerakan literasi di Sulsel, ” kata BAK.
Sementara Irham Bijaksana menegaskan Maros bisa menjadi kabupaten literasi di Sulsel dengan hadirnya Ranperda Literasi Maros yang digagas Anggota DPRD Maros. Lain halnya, Iwan Bento lebih menekankan perlunya aksi kolaboratif sesama pengelola perpustakaan komunitas untuk saling menguatkan. (Ivan)
