Angkatan 69, FK-Unhas Berdoa Untuk Farid Husain

0
700
- Advertisement -

PINISI.co.id- Hari ini, Sabtu (27/3/21) Angkatan 1969 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berkumpul berdoa untuk Almarhum Dr. dr. Farid Wajdi Husain atau dokter Farid melalui aplikasi Zoom.

Hampir seluruh teman-temannya menilai Dr. Farid adalah sahabat, kolega, teman sejati yang selalu menghadirkan canda tawa, orangnya jenaka, perhatian dan peduli teman, serta dan rajin menginisiasi reuni sesama Alumni Unhas, terutama Fakultas Kedokteran.

Pada acara berdoa melalui aplikasi zoom, secara life itu, tiga teman Dr. Farid memberikan testimoni yang menyentuh: Dr. dr. Ahmad Nizar Shihab mempresentasikan jejak karier ditutup dengan doa Dr. Farid; Prof. Dr. Idrus Paturusi menampilkan rekaman testimoni Bapak M. Jusuf Kalla; dan Dr. Anwar Wardy menampilkan video foto-foto kegiatan yang dihadiri oleh Dr. Farid. — dan Doa yang diwakilkan oleh teman yang berAgama Kristen Oleh Dr Jemmy Saliwir dari NTB.

Suatu hari Presiden SBY dan Wapres JK mengadakan Rapat Kabinet Terbatas di Kementerian Kesehatan. Dr. Farid menjabat Dirjen Pelayanan Medik, dan Nizar Shihab sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan, ditunjuk sebagai Ketua Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua dan Papua Barat. Setelah Nizar ditunjuk oleh Menteri, semua peserta rapat tegang dan diam. Tiba-tiba Farid berkomentar, “Bu Menteri, pilihannya sudah benar, rambut Pak Nizar ini keriting, sama dengan rambut orang Papua.” Semua orang tertawa.

“Itulah Dr. Farid yang dapat mengubah suasana tegang menjadi cair,” kata Nizar.

- Advertisement -

“Dr. Farid adalah orang yang berani, pandai berkomunikasi, dan melobi, terutama tokoh-tokoh yang bertikai di Poso, Maluku, dan Aceh,” sambung M. Jusuf Kalla.

Dr. Farid adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas Angkatan Tahun 1969, mantan Deputi di Kementerian Menko-Kesra era JK; Dirjen Palayanan Medik Kementerian Kesehatan; dan salah satu anggota orang penting Pak JK selain Hamid Awaluddin dalam lobi-lobi perdamaian.

Dr. Farid, ahli bedah, dan pelobi perdamaian itu wafat pada hari Selasa, 23 Maret 2021 di RSUP Wahidin Sudirohusono Makassar. Selamat Jalan Sang Jurus Damai.

(M. Saleh Mude)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here