Alhamdulillah, Masjid Al-Falah, Jakarta Utara, Diresmikan Semasa Pandemi Covid-19

0
1206
- Advertisement -

PINISI.co.id- Peresmian masjid Al-Falah ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh K. H. Ma’mun Al-Ayyubi ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, Minggu, (12/3/21).

Dibalik kecemasan karena pandemi Covid-19, ada hikmahnya sebagaimana yang dirasakan warga Jl. Swasembada Timur XV RT 006 RW 05 Kelurahan Kebon Bawang Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Mushollah Al-Falah yang dibangun atas swadaya masyarakat dengan menelan biaya Rp 1,5 milyar itu telah resmi menjadi masjid Al-Falah pada Jumat 12 Maret 2021 pukul 13.00.

Peresmian masjid dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Falah dan pengurus Yayasan Al-Falah Swasembada Timur XV masa bakti 2021-2026 dikukuhkan oleh bapak Drs. H. Suardi ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) kota administrasi Jakarta Utara.

Pengukuhan dihadiri dan disaksikan oleh H. Hasan Basri Umar anggota DPRD DKI Jakarta, K.H. Ma’mun Al-Ayyubi ketua DMI DKI Jakarta, Syamsul Huda, M, Si Camat Tanjung Priok, Willy Hardiana SE, AK, M, Si Lurah Kebon Bawang, Tri Supangadi Ketua DMI cabang Tj. Priok, Hidayat ketua DMI ranting Kebon Bawang, H. Ramdon Rony Ketua RW 05. dan Saleh Sapada ketua RT 006/05 Kebon Bawang.

- Advertisement -

Pengukuhan pengurus diawali dengan sepata kata dan penyampaian tentang kilas balik Mushollah Al-Falah menjadi masjid Al-Falah di sampaikan oleh Jaya Lupu dilanjutkan dengan pembacaan komposisi personalia kepengurusan masjid dan yayasan Al-Falah.

Salah satu pendiri dan ketua pembina Yayasan Al-Falah Jaya Lupu menyatakan tidak ada keraguan bagi warga setempat untuk menjadikan mushollah Al- Falah menjadi masjid dikarenakan bangunan masjid berdiri diatas lahan/tanah Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Mushollah Al-Falah.

Menurut Jaya, berdasarkan akta ikrar wakaf PPAIW Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanjung Peiok tanggal 17-02-1993 No. W3/086/02 tahun 1993 dan berdasarkan surat keputusan Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta tanggal 24-03-1996 No. 1.711.2/8/2/09-2/188/M/Prd/Wkf/96.

“Bangunan masjid terdiri dari dua lantai dengan kapasitas kurang lebih 250 jamaah, dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC) dan layar monitor CCTV. Masjid ini efektif mulai digunakan sholat Jumat bulan Juni 2020 meskipun dengan penerapan potokol kesehatan,” kata Jaya yang juga wakil sekretaris BPP KKSS ini.

Seperti diketahui, pengurus masjid Al-Alfalah telah mendirikan Yayasan Al-Falah Swasembada Timur XV yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan Islam untuk pembinaan anak – anak dan warga sekitar dalam rangka memakmurkan masjid.

Ketua DMI DKI Jakarta berharap pengurus masjid Al-Falah menerapkan manageman masjid yang profesional, administrasi keuangan yang akuntabel, memakmurkan masjid, merawat dan mengembangkan masjid sebagai pusat peribadatan dengan tata kelola yang baik.

Camat Tanjung Priok berharap semua perangkat masjid berjalan dengan baik sesuai aturan, membina ukhua islamiah, meramaikan masjid dan kemakmuran masjid.

Anggota DPRD DKI merasa bangga karena di wilayah RT 06 berpedduduk 160 KK lalu mereka bisa bergotong royong membangun masjid yg mewah dengan anggaran yang tidak kecil. Masjid butuh bantuan dari berbagai pihak untuk kemaslahan, karena itu kita semua punya keharusan untuk berkontribusi sesuai kemampuan.

“Kami bangga dengan warga RT 006 RW 05 Kebon Bawang, kami mengapresiasi semoga menjadi contoh bagi warga yang lain,” katanya.

Usai sambutan, beliau malakukan
pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol rasa syukur kepada Allah Swt. Acara diahiri dengan pembacaan doa oleh Dr. K. H. Ade Purnama LC dari TvOne. (Akmal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here