Adisurya Abdy, Dia .. Aku & Cintaku Kubaktikan untuk Rakyat dan Negeriku

0
793

Kolom Fiam Mustamin

JUDUL novel itu, begitu inspiratif dalam arti kesetian cinta yang diraih dengan perjuangan …

Alam adalah tempatku bermain, karena itu aku tak punya mainan yang harus dibeli.

Aku bersyukur bisa mengenyam pendidikan rendah pribumi hingga mengantarkanku menjadi seorang insinyur.

Pada saatnya aku lebih memilih rakyat dan tanah negeriku yang telah dihinakan dan telah diserap kekayaannya buminya untuk menghidupi negeri orang yang nun jauh disana.

Perjuangan bukan untuk menang dan kalah, karena perjuangan itu hakikatnya adalah penegasan Apa dan Siapa diri Kita. …. tekad dalam suara batinku.

Narasi itu adalah testimoni dari kulit belakang buku novel itu.

Hingga saat ini, Adi telah merampungkan 7 buku karya novel berlatar belakang sejarah dan perjuangan bangsa.

Sebuah pencapaian puncak-puncak karya yang penuh tantangan untuk menaklukkan berbagai hambatan keterbatasan yang bisa dijinakkan menjadi ruang ekspresi yang membahagiakan.

Karya besar lahir dari perenungan pemikiran besar …

Menyongsong Fajar Masa Depan Bangsa

TANGIS bayi yang melengking keras memecah keheningan menjelang fajar.

Suara bayi itu adalah kelahiran Kusno yang dikenal dengan Soekarno, putra pasangan Raden Sukeni Sastrodihardjo dari Jawa dan Ida Ayu Nyoman Rai putri bangsawan dari Bali.

Kelahiran Kusno disambut oleh ayahnya yang sebelah tangannya menggendong putrinya Sukarmini, dibantu oleh seorang kelaki tua tetangganya sebagai dukun beranak.

Di keheningan fajar itu bertepatan dengan angka serba enam; pukul enam, tanggal enam dan bulan enam di sebuah rumah gubuk yang sederhana beralas dipan dan tikar.

Putra yang lahir di waktu fajar itu ditakdirkan kelak menjadi pemimpin pergerakan yang berjuang untuk memerdekakan negerinya menjadi bangsa yang berdaulat merdeka … terbebas dari belenggu penjajahan asing yang menyengsarakan beratus tahun.

Terbawa Alur Cerita

RISIKO dari perjuangan pergerakan itulah yang menjadi benang merah novel ini, ditulis dengan gaya bahasa bertutur filmis/tergambar apa yang dibaca.

Dituliskan dengan bentuk pembabakan sebuah secene skenaio yang menggambarkan lokasi, waktu, pelaku dan situasi kejadian.

Novel itu tertulis dalam 26 scene 186 halaman dengan beberapa scene penting antaranya ; Opening Scene Gunung Agung / Desa Kelahiran.

Alam Tempat Bermain, Kehadiran Inggit dan Utari, Singa Podium hingga Tertangkap dan Dipenjarakan di Banceuy, Bandung menunggu sidang pembelaan dengan menggugat.

Sampai di situ novel bagian pertama edisi film untuk bagian keduanya nanti Indonesia Menggugat dst.

Siapa Adi

SEJATINYA ia seorang Sineas/ Film Maker/ penulis cerita, penulis skenario, sutradara film dan TV dan produser.

Puluhan film untuk layar lebar bioskop dan sinetron telah dihasilkan sejak tahun 1980.

Antara lain Roman Picisan, Hallo Sayang, Setitik Embun, Macan Kampus, Perang Mulut, Lazuardi, Wanita, Asmara, Bulan Biru Beludru, Cintaku Tidak Untuk Dipermainkan. Sinetron Buku Harian, Emosi, Biola Berdarah, Panggil Aku Prita, Atas Nama Cinta dan Anakku, Om Bahlol.

Sejak tahun 2011 hingga saat ini Adi menulis buku novel Senyum Anak Desa, Aceh Kerajaan Yang Tak Terlupakan, DIA, Kisah Sahibullah dan Cut Nyak Dhien, Teuku Umar, Perang di Jalan Allah, Pertempuran Ambarawa, Film Indonesia dari Kolonial hingga Milenial, Kebangkitan Film Indonesia dalam Pentas Dunia. Perang di Jalan Allah, Pertempuran
Ambarawa, Catatan Vandrie Kadet dan Dia, Aku dan Cintamu Part One.

Selain itu, Adi juga dikenal sebagai tokoh organisatoris di lembaga profesi ; Artis Film, Produser Film, Karyawan Film, Penjurian Film Nasional, Asean Dan Asia Pasifik.

Serta di lembaga pembinaan film pemerintah seperti BP2N dan BPI.

Obsesi Membuat Film Berkelas

SUATU kesempatan saya tanya, apa obsesinya membuat film.

Film berkelas yang dimaksud itu adalah film yang dapat ditonton semua lapisan masyarakat dengan misi pesan-pesan nilai edukasi pencerdasan dan kultural bermartabat yang memberikan kesadaran dan penyadaran serta bangga menjadi orang Indonesia.

Legolego Ciliwung 23 Februari 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here