Warga Bonelemo Blokir Jalan! PT Masmindo Diultimatum Akibat Rusak Jalan Desa

0
129
- Advertisement -

PINISI.co.id- Aktivitas tambang emas PT Masmindo Dwi Area di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, memicu amarah warga. Hilir mudik kendaraan berat perusahaan itu merusak jalan desa hingga rawan longsor. Warga Desa Bonelemo pun mengambil langkah tegas: menutup akses jalan bagi alat berat PT Masmindo mulai 14 Juli 2025 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kerusakan jalan terjadi khususnya di Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo Barat. Kepala Desa Bonelemo, Baso, bahkan bersurat resmi kepada Bupati Luwu Patahudding untuk memberitahukan penutupan jalan. Surat bernomor 240/DS-B/KBB/VII/2025 itu juga ditembuskan ke Polsek Bajo.

“Kami menyampaikan kepada bapak bahwa kami tidak memberi izin mobilisasi peralatan tambang PT Masmindo Dwi Area melintas di Desa Bonelemo terhitung sejak tanggal 14 Juli 2025,” tegas Baso dalam suratnya yang diterima pada Senin (14/7/2025).

Menurut Baso, penutupan akses jalan dilakukan karena PT Masmindo dinilai ingkar janji untuk memperbaiki kerusakan jalan akibat aktivitas tambang mereka. Hingga kini, kerusakan jalan semakin parah, mengganggu aktivitas warga, dan meningkatkan risiko bencana.

“Larangan ini dibuat untuk memastikan janji perusahaan untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak dapat direalisasikan agar aktivitas warga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak terganggu,” tandas Baso.

Seperti dilansir Majesty.co.id,  mengonfirmasi Baso pada Selasa (15/7/2025), dan ia membenarkan pihaknya mengeluarkan surat resmi yang melarang kendaraan berat PT Masmindo melintas hingga ada kesepakatan tertulis antara warga, perusahaan, dan pemerintah desa.

Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Luwu, IPTU Yacobus Rimpung, mengonfirmasi surat larangan dan penutupan jalan itu. Polisi sudah menerima tembusan surat dan segera memfasilitasi pertemuan antara warga dan PT Masmindo.

“Iya betul, ada surat tembusannya ke Polsek Bajo. Sebentar pukul 13.00 WITA hari ini akan ada pertemuan di Kantor Camat Bajo Barat,” ujarnya.

Menurut Yacobus, pihak PT Masmindo juga telah diundang hadir untuk menyelesaikan masalah jalan rusak yang dikeluhkan warga.

“Iya, mungkin pihak [Masmindo] terkait juga sudah hadir nantinya untuk membicarakannya,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Masmindo belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan warga, bahkan salinan Amdalnya pun belum dapat diakses masyarakat luas. (Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here