Syarifah Mutmainnah, Perjalanan Ibadahnya dari Jakarta ke Kota Suci Mekkah dan Madinah

0
628
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

HAMBA terpilih yang menjalani pekerjaan pelayanan perjalanan seperti itu, mengapa …?

Mengurus pekerjaan melayani ibadah, tidak semata karena bisnis kehidupan duniawi. Diperlukan pemahaman bahwa ibadah ke tanah suci adalah karena adanya panggilan atau petunjuk dari Allah Subhanahu Wataala.

Iya bukan perjalanan wisata biasa, kapanpun bisa dilakukan.

Panggilan adalah hidayah bagi penyelenggara dan jemaah yang menjalankan ibadah itu.

- Advertisement -

Saya pertama mengenalnya di sebuah pentas kesenian di Taman Ismail Marzuki awal tahun 1990 an. Adik Aprial yang memperkenalkannya bahwa adik itu yang berbusana muslimah dari Soppeng.

Ia nampak menonjol dari pengunjung pentas dan terbayang ada sesuatu pada diri adik yang nama awalnya Syarifah … dan sebagai apresiator seni.

Syarifah dikenal berketurunan sedarah Arab. Mereka kawin mawin sesama seketurunan terutama dari kaum wanitanya.

Saat itu saya mengenalnya sebagai salah satu pemandu jemaah Umroh dari Tiga Utama, Ande Latief.

Ia salah satu anggota pengurus KKSS periode kepemimpinan Beddu Amang, karena itu ia memiliki luas pergaulan luas di komunitas Bugis Makassar.

Beberapa saat kemudian saya mengetahui bahwa adik Ina, sapaan sehari harinya telah mendirikan sebuah perusahaan Penyenggara Umroh dengan bendera PT Gamal Hikmah Pusaka yang memilki makna keindahan dan keberkahan usaha itu.

Menikah dengan Putra Bupati

Calon suaminya Budicipto Winarto putra Bupati Bangkalan Madura yang diceritakan ke saya. Dan sayapun spontan meresponnya bertanya siapa yang mempertmukannya.

Mengetahui bahwa ia bertemu di majelis pengajian kediaman Bj Habibie dan disambut oleh ibu Inun, maka sayapun spontan mengatakan untuk segera memberitahu kepada kerabat terdekat ayah dan ibunya.

Hal seperti itu, sesuatu yang rahasia bagi wanita Bugis khususnya.

Menyampaikan rahasia pribadinya kepada orang yang dianggapnya sebagai kakaknya, ini adab Bugis.

Di walimah perkawinannya di gedung Patrajasa Pertamina tahun 1995, Andi Mappaganti, titisan bangsawan/arung Tanete Berru, mantan Walikota Jakarta Timur dan saya berperan sebagai To
Mattoana (Pengundang) mewakili keluarganya.

Saya ikut bersyukur bisnis ibadahnya terus berkembang dan mendapat kepercayaan dari sejumlah instansi untuk menjadi penyelenggara ibadah umroh bagi Pegawai Negeri Sipil.

Semoga terus istiqomah dan amanah dalam kehidupannya, aamiin.

Legolego Ciliwung 29 Maret 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here