Sambut Hari Guru, Hasan dan Imran Jauzi, Sepakat Perkuat Literasi di Sulsel

0
558
- Advertisement -

PINISI.co.id– Menyambut Hari Guru Nasional 25 November 2021, Tim Pendamping Literasi Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, memperkuat literasi dan numerasi melalui sinergi dan kolaboratif antara Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal tersebut, terungkap pada pertemuan non formal Plt. Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel Ir.H. Imran Jauzi, M.Pd. dan Kadis Perpustakaan dan Kerasipan Provinsi Sulsel H.Moh. Hasan, S.H.M.H, yang difasilitasi Tokoh Literasi Penerima Penghargaan tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI, Jubir Humas TPLD Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) Senin (22/11/) di Hotel Continental, Makassar.

Menurut BAK, kedua pimpinan OPD tertinggi di Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, sepakat menjalin kerjasama sinergi dan kolaboratif terutama kemajuan literasi, pendidikan dan perpustakaan di Sulsel.

Sebagai penggerak literasi dan pendidikan di Sulsel, BAK sangat berbahagia karena di HGN 2021 kedua pimpinan OPD yang menurutnya jantungnya peradaban Sulsel yaitu Kadis Perpustakaan dan Kerasipan Provinsi Sulsel H. Hasan, S.H.M.H. dan Plt. Kadis Pendidikan Sulsel Ir.H.Imran Jauzi, M.Pd. sepakat melahirkan pikiran-pikiran jauh kedepan untuk Sulsel yang lebih maju dan kerangka kerja kedepan. “Pak Hasan dan Pak Imran, bukan hanya menggagas, tapi menyediakan konsep dan plan action bangunan yang rapi bagaimana memajukan literasi di Sulsel,” kata BAK yang juga panitia HGN Provinsi Sulsel.

Sementara itu, Hasan Sijaya dan Imran Jauzi yang juga pimpinan tertinggi di Tim Pendamping Literasi Daerah Provinsi Sulsel yang telah di SK kan Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Ir.H. Andi Sudirman Sulaeman sepakat memperkuat literasi dan numerasi di Sulsel melalui PAUD, SD, SMP, SMA, SMK.

- Advertisement -

“ Kadang-kadang saya berkunjung di setiap daerah di Kabupaten/Kota di Sulsel, saya melihat langsung bagaimana perpustakan sekolah di SMA dan SMK masih sangat memprihatinkan. Sarana dan prasarananya masih sangat terbatas, penyediaan koleksi buku-bukunya terbatas dan penyediaan sumber daya pustakawan sekolahnya belum optimal. Namun, kami belum bisa berbuat banyak membantu perpustakaan sekolah karena keterbatasn regulasi dan payung hukumnya DPK Sulsel belum membuka ruang ikut serta membantu perpustakaan sekolah, ” papar H.Moh. Hasan, S.H.M.H.

Hasan menegaskan Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Ir. H.Andi Sudirman Sulaeman menegaskan kepada DPK Sulsel untuk ikut serta memberikan perhatian optimal terkait buku-buku bacaan di perpustakaan sekolah sesuai dengan kebutuhan. “Kami berharap kedepan Dinas Pendidikan Sulsel dan Dinas Perpustakan Arsip Sulsel sepakat memperkuat literasi dan numerasi di Sulsel terutama di satuan pendidikan. Selain itu, Hasan yang juga ketua II TPLD Sulsel, sepakat dengan Plt. Kadis Pendidikan Sulsel Imran Jauzi, menggelar lomba perpustakan OPD di Provinsi Sulsel. Caranya, dengan mengajak dan menyeruhkan agar setiap OPD di lingkungan Provinsi Sulsel menyediakan ruang baca atau perpustakaan bagi staf dan karyawan ASN.

Sementara itu, Imran Jauzi sepakat memperkuat keberadaan TPLD Sulsel dengan melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dan Dinas Perpustakaan Kerasipan Provinsi Sulsel menggerakan literasi dan numerasi. “ Saya sepakat Pak Hasan untuk menggerakkan literasi mulai dari PAUD, SD hingga SMA SMK di Sulsel,” kata Imran Jauzi. (Van)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here