PINISI.co.id- UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polewali Mandar (Damkar Polman) kembali membuktikan kesiapsiagaan, profesionalitas, dan jiwa kemanusiaannya dalam tiga misi berbeda yang terjadi dalam sepekan terakhir, mencakup penanganan kebakaran rumah, kebakaran kendaraan bermotor, hingga bantuan darurat kepada penyandang disabilitas.
Selanjutnya pada Rabu, 16 Juli 2025 pukul 15.50 WITA, kebakaran menimpa rumah milik seorang ibu berusia 56 tahun di Desa Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo. Api diduga berasal dari korsleting listrik di dalam kamar, yang menjalar ke lantai dua rumah.
Informasi cepat dari Sekretaris Desa, Ilham, memungkinkan petugas Damkar tiba hanya dalam waktu 5 menit. Empat armada dari Posko Induk Polewali diterjunkan, dipimpin oleh Komandan Regu Abdul Rahim dan Wakil Komandan Abdul Kahar, dengan melibatkan satu regu CPNS Damkar formasi 2024, termasuk satu srikandi.
Dalam waktu 27 menit, api berhasil dikendalikan total. Kerusakan hanya mencapai 10% dengan taksiran kerugian sekitar Rp10 juta. Dalam penelusuran pasca-pemadaman, titik api baru ditemukan di area bekas korsleting, namun berhasil ditangani cepat oleh komandan regu bersama CPNS menggunakan ember air.
Empat hari kemudian, pada Selasa, 22 Juli 2025 pukul 18.34 WITA, satu unit sepeda motor milik warga berinisial AK terbakar hebat saat sedang diperbaiki di belakang Kantor DPRD Polewali Mandar, Kelurahan Takkatidung.
Api muncul akibat korsleting listrik saat perbaikan kelistrikan. Warga sekitar langsung melakukan pemadaman awal secara gotong royong sebelum Regu B Damkar yang dipimpin Abdul Rahim tiba hanya dalam 3 menit.
Dengan teknik pemadaman profesional, api berhasil dipadamkan dalam waktu 10 menit. Meski kendaraan rusak 99% dan kerugian diperkirakan Rp4,5 juta, tidak ada korban jiwa. Damkar mengapresiasi ketanggapan warga dan mengingatkan pentingnya kehati-hatian saat memperbaiki alat listrik.
Terakhir pada Kamis pagi, 24 Juli 2025, Regu C Damkar Polman memberikan bantuan darurat kepada pasangan guru penyandang disabilitas netra di Perumahan Villa Tamara 7, Lingkungan Langkogo, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali.
Keduanya, R (guru SLB) dan N (guru SD Negeri 02 Polewali), kesulitan membuka gerbang rumah yang terkunci dari dalam. Petugas yang tiba sekitar pukul 07.46 WITA berhasil membuka gerbang menggunakan alat teknis tanpa merusak properti.
Kepala UPTD Damkar Polman, Imran, S.IP., M.M., menyampaikan bahwa tugas Damkar tidak hanya terbatas pada kebakaran, melainkan juga meliputi tugas-tugas kemanusiaan. “Kami siaga 24 jam. Ketika warga, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, menghadapi situasi darurat, menjadi tanggung jawab kami untuk hadir,” ujarnya.
Ketiga peristiwa ini mencerminkan komitmen total Damkar Polman dalam menjaga keselamatan warga, baik dalam insiden kebakaran maupun bantuan kemanusiaan lainnya. Sinergi antar sektor, keterlibatan CPNS baru, dan peran aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan setiap misi.
UPTD Damkar Polman kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik dan terus membangun budaya tanggap darurat demi keselamatan bersama. (Man)