Refleksi Tablik Budaya Saromase di New Playmaker JB Tower P. I.

0
475
- Advertisement -

PINISI.co.id- Ophan Lamara, owner kafe Playmaker menjadi host pertemuan kelima dan buka puasa komunitas Tablik Budaya Saromase, Kamis, 13 April 2023.

Hadir sebagai narasumber Aspar Paturusi budayawan senior, Zulfikar Yunus content creator senior, Besse Sekar Chandi content creator Sunda Kelapa Heritage/SKH dan Ophan Lamara dengan nilai budaya pangedaereng/kesatunan yang diserapnya dari kecil.

Mereka menyampaikan pandangannya untuk bagaimana mengelola sebuah konten yang akan dipublis ke khalayak secara broadcas/online terukur dan berkesinambungan dengan basis budaya/ pangedereng.

Perilaku adab pangedereng itu terimplimentasikan dalam kehidupan keluarga, nasyaratkat dan berbangsa.

Aspar Paturusi mengatakan,
kearifan leluhur kita, dipelajari, dihayati, diamalkan serta dipelihara untuk anak cucu.

- Advertisement -

Karena itu di Tabliq Saromase ini kita belajar Massaromase.

“Sebab banyak sekali kearifan lokal yang bisa kita gali. Jika Abraham Lincoln menerapkan demokrasi kedaulatan rakyat, maka kita sudah lama melakukan itu,” kata Aspar.

Luka taro arung telluka taro ade Luka taro ade telluka taro anang (terjemahan ; keputusan raja dapat dibatalkan oleh kehendak dewan adat, namun ketetapan dewan adat dapat dianulir oleh kesepekatan rakyat banyak).

Orangtua tetap mengatur peran. Dan anak muda tetap menepati apa yang telah dilakukan oleh orang tua kita.

Zulfikar Yunus, yang adalah penulis ini menyebutkan pentingnya konten budaya dikemas kekinian. Sebelum melangkah jauh perlu diatur apakah kita mau bisnis murni atau berorientasi pengabdian. Hal ini agar dapat diketahui arah tujuannya.

Sementara praktik Ophan Lamara sehari-hati bagaimana ia menghormati senior dan juga menjaga adab sebagaimana orangtua kita mengajarkan sopan santun Bugis Makassar. (Ajeng)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here