Pleno III KKSS: Muchlis Patahna Mengajak Pengurus Merawat Marwah Sulawesi Selatan

0
501
- Advertisement -

PINISI.co.id- Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna mengajak pengurus Badan Pengurus Pusat KKSS untuk menggaungkan nilai-nilai budaya Sulawesi Selatan agar menjadi filosofi dasar dalam kehidupan sosial. Ini, kata Patahna seturut tema Pleno III Macca Na Malempu, Warani namagetteng, Modal Dasar Terwujudnya KKSS Tangguh dan Berkeunggulan.

Bahasan itu diungkapkan Patahna saat membuka Rapat Pleno III BPP KKSS 2022 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Minggu (18/12) pagi.

Nilai-nilai macca na malempu, warani namagetteng artinya pandai lagi lurus dan berani nan teguh harus kita gaungkan ke semua warga KKSS baik di tingkat BPW, BPD, Pilar, bahkan di luar negeri untuk menjaga marwah kita dalam ber KKSS,” kata Patahna.

Menurut Patahna, anggota KKSS yang jadi senator, gubernur, bupati, termasuk di Legislatif dan Yudikatif cukup banyak. Apabila mereka mampu meresap nilai-nilai budaya maka aman dari pemeriksaan KPK.

Patahna dalam pengantarnya mendorong agar pengurus meningkatkan program dan kinerja pada tahun 2023 mendatang.

- Advertisement -

“Program KKSS yang tertunda kita akan laksanakan. Juga memperkuat kembali eksistensi KKSS sebagai paguyuban mencoba menegakkan bahwa kita organsasi budaya maka nilai-nilai itu harus kita rawat dan mengaktualisasikannya,” tambah Patahna.

Dalam kesempatan itu diluncurkan buku hasil Pertemuan Cendekiawan Bugis-Makassar II oleh Wakil Ketua Umum Awaluddin Tjalla kepada Ketua Umum KKSS.

Ketua Umum didampingi Sekjen Abdul Karim, dan Wakil Ketua Umum Arifuddin Pangka, Muslimin Mawi, Abdul Kahar, Ali Duppa, Jumrana Salikki, Wahidah Laomo, Ilham Noer Putri dan Bendahara Umum Sri Asri Wulandari.

Dalam arahan Ketua Dewan Pakar Jafar Hafsah memaparkan filosofi empat sulapa dalam kepemimpinan orang Bugis Makassar Mandar dan Toraja, sebagai dasar untuk mempraktikkan kehidupan bermasyarakat manusia Sulawesi Selatan.

Jafar yang kerap menggunakan bahasa Bugis Makassar itu mengelaborasi filosofi macca namalempu sebagai basis kepemimpinan dan nilai-nilai utama Sulawesi Selatan.

“Kita (KKSS) banyak berbicara tentang kebangsaan dan rasa nasionalismenya tidak diragukan,” kata Hafsah yang menambahkan, kolaborasi antara BPP KKSS dengan Pilar dan Badan Otonom harus lebih diperkuat.

Dalam pada itu Ketua Dewan Pembina A.Rivai mengingatkan pengurus KKSS terkait struktur kepengurusan termasuk rangkap jabatan antara kepengurusan di BPW dengan di BPP yang rentan permasalahan.

Ketua Panitia Jaya Lupu, mengatakan selain menggelar Pleno juga ajang ini untuk menjalin silaturahim pasca Covid-19 selama dua tahun.

Tampak hadir sejumlah pengurus Pilar HIKMA, Bone, Bulukumba, KEBUGIS, Soppeng, Wajo, Pangkep, Selayar, Sinjai, Luwu, Pinrang, Toraja, Gowa, Jeneponto, Takalar dan Maros. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here